MALANGVOICE – Kehilangan enam monitor komputer, laptop, dan hardisk, membuat Kepala SDK Sang Timur Kota Batu kelimpungan. Bagaimana tidak, seluruh data miliknya yang ada di laptop dan hardisk itu akhirnya raib.
Kepala SDK, Suster Natalia, PIJ, menegaskan, untuk data sekolah semua aman karena dipegang oleh wakil kepala sekolah lainnya. Namun di laptop pribadinya itu terdapat banyak materi pelatihan yang biasa sampaikan sehingga sangat berharga.
“Waduh itu kalau ketemu yang ambil, saya mau deh beli. Atau kalau sudah dijual saya berani ganti uangnya, penting data di dalamnya,” jelas Natalia kepada MVoice.
Ia sendiri tidak pernah menaruh uang di sekolah, baik dana BOS maupun dana pribadi. Sehingga pencuri tidak bisa mengambil apapun kecuali barang-barang yang bisa dijual. Namun ia yakin harga laptopnya tidak terlalu mahal karena sudah rusak.
“Katanya polisi sudah menyebar anggotanya. Kalau pelaku ketemu, sudahlah pasti saya maafkan, yang penting datanya itu balik. Karena saya Minggu ini harus kasih materi ke Yogya, akhirnya harus bikin lagi,” tandasnya.