Lantik 5 Kades, Dewanti Dorong Pemdes Optimalkan Program Prioritas

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko melantik lima kades terpilih di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani Kota Batu (MVoice/Pemkot Batu)

MALANGVOICE – Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko melantik lima kepala desa terpilih di Graha Pancasila Kota Batu (Senin, 10/10). Mereka antara lain Kades Pesanggrahan Imam Wahyudi (petahana) Kades Pandanrejo Abdul Manan (petahana), Kades Bulukerto Suhermawan, Kades Sumbergondo Hadi Purwanto dan Kades Sumber Brantas Saniman.

Kelimanya terpilih berdasarkan hasil pelaksanaan Pilkades Serentak 2022 pada 28 Agustus. Kades Pesanggrahan Imam Wahyudi memperoleh 2.799 suara mengalahkan empat kandidat. Berikutnya, Kades Pandanrejo Abdul Manan memperoleh 2.242 suara dari lima jumlah kandidat calon.

Pilkades Bulukerto diikuti dua kandidat dan dimenangkan Suhermawan dengan perolehan 2.021 suara. Pilkades Sumbergondo yang diikuti empat kandidat, dimenangkan Hadi Purwanto yang memperoleh 1.578 suara. Kemudian Pilkades Sumber Brantas yang diikuti empat kandidat, dimenangkan Saniman dengan perolehan 1.974 suara.

Baca juga : 3 Petahana Rebutan Kursi di Pilkades Serentak 2022 Kota Batu

Baca juga : 5 Desa di Kota Batu Gelar Pilkades Serentak, Bacakades Dibatasi 5 Kandidat

Baca juga : 26.830 DPT untuk Pilkades Serentak Kota Batu

“Bersyukur pelaksanaan pilkades berjalan lancar, hingga akhirnya teriplih lima kepala desa melalui proses demokrasi. Kami berharap kades terpilih bisa bekerja lebih baik menyejahterakan masyarakat,” ucap Dewanti.

Ia meminta agar kades terpilih memetakan kebutuhan prioritas sehingga perencanaannya matang. Selama ini anggaran yang dikucurkan ke tiap desa bernilai besar namun serapannya kurang optimal sehingga mengakibatkan terjadinya SiLPA APBDes yang begitu besar.

Baca juga : Pelaksanaan Pilkades Pesanggrahan Kian Meruncing, Warga Layangkan Gugatan ke PTUN

Baca juga : Pilkades di Desa Pesanggrahan Bergejolak, Masyarakat Kecewa

Baca juga : Jumlah DPT Tentukan Besaran BKK untuk 5 Desa Kota Batu Peserta Pilkades

“Perencanaan dan pemetaan harus dilakukan secara baik. Sehingga tahu mana prioritasnya, apa masalah kemiskinan atau penanganan stunting. Maka harus diurai dan direncanakan secara baik,” kata dia.

Selain itu, Dewanti meminta agar DP3AP2KB Kota Batu melakukan pendampingan kepada tiap pemdes. Sehingga perencanaan program bisa diimplementasikan secara maksimal.

“Atau mungkin Dinas Pemberdayaan membuat award untuk memacu pemdes menjalankan program terbaik,” ungkap dia.(end)