MALANGVOICE – Penyelenggaraan pilkades 2022 akan diikuti lima desa di Kota Batu. Pertama Desa Pesanggrahan yang berada di wilayah Kecamatan Batu, kemudian empat desa di wilayah Kecamatan Bumiaji meliputi Sumber Brantas, Sumbergondo, Pandanrejo dan Bulukerto.
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan, pemungutan suara dilangsungkan pada 24 Juli. Selanjutnya pada 25 Juli masuk tahap penetapan kades terpilih. Nantinya pada 8 Agustus dilakukan pelantikan dipimpin kepala daerah.
Sebelum menginjak tahap pemungutan suara, lebih dulu akan dilakukan penetapan daftar pemilih tetap (DPT). Penetapan DPT akan ditentukan pada 20-21 Juni.
“Setiap desa mengusulkan Rp20 ribu-Rp30 ribu per DPT. Untuk anggaran pelaksanaan pilkades tercantum pada APBD 2022,” kata Punjul.
Ia mengatakan, Pemkot Batu mengalokasikan anggaran senilai Rp390 juta melalui APBD 2022. Selain itu akan dikucurkan anggaran tambahan senilai Rp850 juta. Anggaran tambahan itu merupakan bantuan keuangan khusus (BKK) yang saat ini tengah dibahas Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) Kota Batu.
“Nilai penyaluran BKK bervariatif tiap desa berdasarkan jumlah DPT,” pungkasnya.(der)