MALANGVOICE – Lantai dua sebuah rumah di Jalan Muharto Gang 5 Nomor 69, Kelurahan Kota lama, Kedungkandang, Kota Malang terbakar pada Kamis (10/3) sekitar pukul 02.00. Akibat kebakaran tersebut pemilik rumah diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp100 juta.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang, Teguh Budi Wibowo, mengatakan mendapatkan laporan pada sekitar pukul 02.15 pagi. Sebanyak 12 Personel dengan membawa 5 unit mobil pemadam dikerahkan menuju lokasi kejadian kebakaran yang terletak di perkampungan.
“Saat personel tiba sekitar pukul 02.20, kondisi api di lantai dua masih besar. Personel pun melakukan upaya pemadaman hingga pada sekitar pukul 03.30 api sudah berhasil dipadamkan,” ujarnya saat dihubungi Mvoice melalui telpon pada Kamis (10/3).
Diakui Teguh, proses pemadaman api tersebut cukup lama karena personel mengalami beberapa kendala. Pertama, karena lokasi kebakaran berada di perkampungan membuat kendaraan pemadam tidak bisa mendekat. Kendala kedua, saat pemadaman personel tersengat aliran listrik yang ada disekitar lokasi.
“Kendala pertama itu karena masuk ke dalam (lokasi rumah) itu kan butuh proses, membawa selang itu juga cukup sulit. Kendala kedua itu info dari teman-teman yang berada di lapangan, arus listrik belum terputus, jadi temen-temen sedikit tersetrum, sehingga prosesnya lebih lama,” jelasnya.
Teguh menyampaikan, kebakaran tersebut terjadi diduga akibat kelalaian pemilik rumah saat menggoreng kerupuk kemudian tumpah, sehingga menimbulkan api yang cepat membesar dan menyebar ke bagian rumah. Untungnya dalam kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa.
“Itu imbas awalnya dari penggorengan, terus tumpah karena apa gitu. Untuk secara detail kami belum mengetahuinya pasti apa penyebabnya. Sementara ini kami hanya bisa menyampaikan dugaan dan kepastiannya nanti dari pihak kepolisian,” ucap dia.
Dengan adanya kejadian tersebut, Teguh mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat menggunakan alat-alat dapur yang berpotensi menimbulkan api serta melakukan pengecekan pada instalasi kabel listrik di rumah masing-masing.
“Kalau hujan seperti ini sebisa mungkin instalasi kabel mulai diperiksa lagi, barangkali ada kabel yang terkelupas, kemudian lebih berhati-hati saat menggunakan alat-alat rumah tangga, harus diperiksa kembali setelah pemakaian apakah sudah betul-betul aman atau belum,” pesannya.(der)