Kota Batu Krisis Pohon, 250 Pohon Ditebang Selama Tahun 2016

Kilas Balik 2016 di Malang Raya

Petugas BPBD menebang pohon angsana yang dinilai rawan tumbang di Jalan Pattimura.(miski)
Petugas BPBD menebang pohon angsana yang dinilai rawan tumbang di Jalan Pattimura.(miski)

MALANGVOICE – Penebangan pohon di sempadan jalan selama 2016 di Kota Batu cukup tinggi. BPBD telah menebang 250 pohon. Menyebar di beberapa jalan, seperti Jalan Panglima Sudirman, Diponegoro, Pattimura, Ir Soekarno, Dewi Sartika dan Sultan Agung.

Penebangan dalam upaya mengantisipasi pohon tumbang, mengingat pohon angsana tertanam di sempadan jalan utama di Kota Batu banyak yang rapuh dan mati. Belum ada data pasti berapa pohon di sempadan jalan yang masuk kategori membahayakan.

Sama halnya dengan faktor penyebab pohon mati dan layak ditebang. Spekulasi petugas kebanyakan karena disebabkan penyakit, tapi tidak sedikit yang mati disengaja oleh oknum. BPBD tidak memiliki tim ahli untuk mengidentifikasi penyebab pasti pohon.

Sebelum penebangan, terlebih dahulu ada tim survei yang diterjunkan. Baik dari BPBD, Kantor Lingkungan Hidup dan Bina Marga Provinsi (apabila masuk jalan provinsi).

“Prioritas penanggulangan bencana adalah manusianya dulu,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Ach Rochim.

Rajinnya petugas BPBD menebang pohon tidak diiringi dengan penghijauan atau penanaman kembali. Tak heran banyak masyarakat mengeluhkan Kota Batu tidak sedingin beberapa tahun lalu. Ditambah tingginya bencana banjir sepanjang tahun, kurangnya daerah resapan dan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Hal tersebut diakui Rochim, pihaknya bisa saja melakukan rehabilitasi ulang. Namun, sesuai tugas pokok dan fungsi, KLH yang lebih berwenang. Bahkan, pihaknya mengusulkan semua SKPD bersama-sama menanam ulang.

Usulan lain, sempadan jalan ditata lebih baik. Tidak sekadar ditanam pohon angsana dan jenis lainnya. Tujuannya, mendukung Kota Batu sebagai kota wisata.

“Secara estetika, lebih bagus, indah dan nyaman dilihat sepanjang jalan, tapi tidak sampai berkurang kawasan hijaunya,” usulnya.