Komisi XI DPR RI Gandeng Kemensos Perjuangkan Kesejahteraan Lansia dan Disabilitas

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Kemensos RI, Pepen Nazaruddin didampingi DPR RI Komisi XI Ir. Andreas Eddy Susetyo menyerahkan bantuan untuk lansia di Malang. (deny/MVoice)

MALANGVOICE – Ratusan para lanjut usia semangat mengikuti Gerakan Lansia Terawat Indonesia Sehat di Gedung Taman Krida Budaya Jatim, Sabtu (3/6).

Para lanjut usia yang lebih dari 60 tahun ini sengaja diundang untuk merayakan Hari Lansia Nasional yang setiap tahun diperingati pada 29 Mei.

Acara ini turut bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang, Komisi XI DPR RI dan Kemensos RI sekaligus pemberian bantuan asistensi rehabilitasi sosial sebesar Rp73 juta.

Baca Juga: ‘Jalur Maut’ Klemuk Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Diduga Motif Asmara, Pria Tewas Ditusuk di Jembatan Araya

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Kemensos RI, Pepen Nazaruddin didampingi DPR RI Komisi XI Ir. Andreas Eddy Susetyo menyerahkan bantuan kepada lansia di Malang. (deny/MVoice)

Bantuan itu diserahkan Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Kemensos RI, Pepen Nazaruddin didampingi DPR RI Komisi XI Ir. Andreas Eddy Susetyo kepada perwakilan penerima.

Dalam sambutannya, Pepen Nazaruddin mengatakan, Hari Lanjut Usia (HLUN) tahun ini merupakan penghargaan bagi para lansia agar tetap hidup sejahtera.

Kemensos RI sendiri sudah banyak memberikan bantuan kepada para lansia, terutama yang masuk kategori tunggal.

“Untuk ini kami memberikan berbagai bantuan makanan. Setiap hari ini bisa diberikan makanan untuk lansia tunggal. Sekain itu, untuk menunjang aktivitas rutin, lansia yang memerlukan alat bantu, seperti kursi roda juga harus diperhatikan,” ujar Pepen.

Sementara itu Anggota Komisi XI Andreas Eddy Susetyo, mengatakan, dalam peringatan HLUN 2023 ini ia berharap para lansia di Indonesia semakin mendapat perhatian dari pemerintah.

Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim 5 Malang Raya ini mengatakan sejak tiga tahun terakhir sudah memperjuangkan aturan untuk mengatur kesejahteraan bagi lansia dan penyandang disabilitas.

“Kami sudah berjuang selama tiga tahun ini agar Kk depan, kami sudah membahas terkait aturan bagi disabilitas, lansia dan anak terlantar dipelihara oleh negara. Ini telah sesuai, dengan apa yang diambil saat ini,” kata Andreas.

Selanjutnya kolaborasi pengentasan kemiskinan serta perhatian kepada lansia dan disabilitas akan terus dilakukan Kemensos yang mendapat support Bank Indonesia (BI).(der)