Diduga Motif Asmara, Pria Tewas Ditusuk di Jembatan Araya

Ilustrasi. (MVoice)

MALANGVOICE – Seorang pria menjadi korban penusukan di jembatan Perumahan Araya pada Kamis (1/6) malam. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan tewas.

Korban bernama Aji Wahyu Nurcahyono (24), pemuda asli Pasuruan yang tinggal di Jalan L.A Sucipto Gang 22 A RT 3 RW 10 Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing.

Dari informasi yang didapat, korban terlibat perkelahian sebelum ditusuk pelaku menggunakan pisau.

Baca Juga: Komunitas Pelaku Seni dan Budaya se-Malang Raya Deklarasikan Dukungan Muhaimin Iskandar Presiden 2024

Memasuki Kemarau, Belasan Desa di Kabupaten Malang Terancam Kekeringan

Paman korban, Saiful Bahri mengatakan, ia mendapat cerita saat Aji mendatangi pelaku ke lokasi kejadian pada Kamis (1/6) malam. Korban bersama dua orang temannya datang dan di sana ternyata sudah menunggu bersama 10 orang temannya.

“Cerita dari teman korban yang ikut ke lokasi, mereka sempat adu pukulan satu lawan satu. Saat itulah, pelaku mengeluarkan pisau,” kata Saiful.

Karena pelaku berinisial RK mengeluarkan pisau, korban berusaha mundur namun ia terjatuh.

“Saat mundur itu, korban terjatuh. Saat akan bangun, pelaku langsung menikamkan pisaunya ke bagian dada atau dekat jantung korban,” jelasnya.

Setelah itu teman korban berusaha menolong dengan membawanya ke RS Persada. Namun saat sampai di rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia.

Permasalahan antar keduanya ini diduga karena motif asmara. Pelaku diduga cemburu karena mantannya akan menikah bersama korban.

“Jadi, sebelum kejadian ini, beberapa kali pelaku mengintimidasi di media sosial milik korban. Karena intimidasi dengan kata kasar serta mengatai calon istri korban dengan kata-kata tidak pantas, kemungkinan korban geram dan menemui pelaku,” ungkapnya.

Sementara itu Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febrianto Prayoga, mengatakan masih menyelidiki kasus ini.

“Iya, sudah kami lidik,” singkatnya.(der)