KKN 75 UMM Berbagi Ceria dengan Lansia Kurang Mampu

MALANGVOICE – Era serba modern saat ini membuat orang semakin individualistis dan jarang memperdulikan keadaan di sekitarnya, padahal masih banyak masyarakat yang membutuhkan uluran tangan. Seperti halnya beberapa lansia (lanjut usia) yang sebenarnya sudah saatnya istirahat, tapi masih harus bekerja misalnya.

Di Desa Tawangrejeni, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, misalnya, tercatat ada lebih dari 30 lansia (lanjut usia) yang ada di desa itu. Beberapa di antaranya masih aktif mencari nafkah di usia yang senja, bahkan beberapa di antaranya tidak memiliki sanak saudara.

UMM2Menyadari itu, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tengah melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tawangrejeni berupaya membantu memecahkan permasalahan melalui program kerjanya, yakni berbagi dengan para lansia kurang mampu.

Acara bertajuk ‘Syawal Beramal’ itu diprakasai Divisi Keagamaan dari Kelompok KKN 75 UMM, dilakukan kemarin, 3 Agustus, dengan membagikan beberapa kebutuhan sehari-hari, seperti beras, mie, gula, minyak goreng dan sebagainya, kepada 30 lansia kurang mampu yang tersebar di 7 wilayah Rukun Warga (RW), dengan cara door to door.

“Acara ini dilakukan bertepatan dengan Syawal yang penuh kebaikan. Meski hanya sedikit yang kami berikan, semoga dapat membantu para lansia ini,” kata Syfa (20), salah satu anggota Divisi Keagamaan.

Kegiatan itu mendapat respon cukup baik dari pemerintah setempat. Salah satu aparatur desa, Siti (47), ikut membantu jalannya kegiatan Syawal Berbagi ini sejak awal hingga akhir. Masyarakat pun menyambut positif, khususnya bagi para penerima bantuan.