MALANGVOICE – Kompetisi balap sepeda gunung enduro digelar sebagai rangkaian acara memeriahkan HUT ke 21 Kota Batu. Balap sepeda gunung bertajuk Panderman Gravity Park Funduro (Fun Enduro) diselenggarakan sejak 29-30 Oktober.
Panderman Gravity Park Funduro diikuti sekitar 150 atlet sepeda enduro dari berbagai daerah. Para atlet berasal berasal dari Jakarta, Bandung, Banyuwangi, Bojonegoro, Jember, Kediri, Tulungagung, Trenggalek tak terkecuali Malang Raya. Kompetisi ini digelar atas kerja sama Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu dan Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kota Batu.
Enduro bagian dari olahraga sepeda gunung memadukan downhill dan cross country. Jalur enduro sangat bervariasi, berupa jalur lintas alam dengan beberapa turunan tajam khas downhill.
Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq mengatakan olahraga sepeda gunung enduro memiliki potensi untuk mengembangkan sport tourism di Kota Batu. Terlebih, selain memacu adrenalin, olahraga ini memberikan sensasi kegembiraan.
Baca juga: Gilang Mundur, Bagaimana Nasib Sponsor MS Glow dan Training Ground Arema?
Baca juga: Arema FC Respon Percepatan KLB PSSI
Baca juga: Province Final Livin by Mandiri 3X3 Tournament Berlangsung Seru, Bangun Mental Pemain
“Disparta Kota Batu memetakan kawasan pengembangan sport tourism. Seperti lereng Gunung Panderman yang sangat pas untuk olahraga sepeda gunung. Lalu Gunung Banyak basisnya olahraga paralayang,” kata Arief.
Secara geografis, Kota Batu dikelilingi kawasan hutan. Dengan tipologi wilayah semacam itu, sangat memungkinkan untuk mengembangkan sport tourism. Terutama olahraga yang melintasi alam dengan jalur menantang.
“Jadi sembari berpetualang di jalur-jalur menantang, sekaligus menikmati keindahan alamnya. Tentu Kota Batu sangat mungkin mengembangkan sport tourism,” imbuh Arief.
Baca juga: Sidomulyo Floral Festival 2022, ‘Harumkan’ Kota Batu hingga Tingkat Nasional
Baca juga: Disparta Kota Batu Optimis Tingkat Kunjungan Capai 7 Juta Wisatawan
Baca juga: Perayaan Suka Cita HUT Kota Batu Ditunda Bulan Depan
Pada gelaran Panderman Gravity Park Funduro 2022, dua atlet nasional turut berpartisipasi. Mereka ialah, Hildan Afos Katana dari tim Thrill Factory Racing dan Rendy Varera Sanjaya dari Patrol Mountain. Keduanya pernah berlaga di Sea Games mewakili Indonesia.
Ketua Pelaksana Panderman Gravity Park Funduro, Agus Setiawan mengatakan, arena lintasan sepanjang 7 kilometer yang dibagi dua spesial stage (SS). SS pertama yakni track bebek jaraknya 3,8 kilometer. Track minti penyebutan jalur kedua, jaraknya sepanjang 3,2 kilometer.
Totalnya ada sembilan kelas yang dilombakan. Antara lain, Master A, B, C, D, Men Elite, Men Junior, Men Open, Men Youth serta Women Open. Penyelenggara menyiapkan lima podium bagi pemenanga di tiap kelas.
“Jalur pertama, karakteristik medannya turunan curam dan belokan. Jalur kedua, medannya dibuat jumping sehingga butuh kecepatan. Kompetisi ini, sifatnya mengandalkan endurance (ketahanan) dan teknikal,” terang dia.
Baca juga: Dua Atlet Downhill Kota Batu Tampil Gemilang di Ajang Jatim Downhill Series 2022
Baca juga: Dua Atlet Downhill Kota Batu Berpeluang Mengikuti Puslatda Jatim
Baca juga: Garda Bangsa Kota Batu Deklarasikan Dukungan Capres 2024 Muhaimin Iskandar
Sementara itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko cukup antusias dan mendukung penyelenggaraan Panderman Gravity Park Funduro 2022. Ia berharap event, ini bisa lebih sering digelar. Paling tidak dalam setahun bisa dihelat dua kali.
“Harapannya bisa muncul atlet-atlet berbakat dari Kota Batu yang nantinya bisa menembus tingkat nasional maupun internasional,” ujar Dewanti memberikan sambutan singkat.