Province Final Livin by Mandiri 3X3 Tournament Berlangsung Seru, Bangun Mental Pemain

Livin by Mandiri Indonesia 3X3 Tournament babak Province Final digelar di Town Square Surabaya. (Istimewa)

MALANGVOICE – Lanjutan Livin by Mandiri Indonesia 3X3 Tournament babak Province Final digelar di Town Square Surabaya pada Sabtu (29/10) hingga Ahad (30/10).

Tim yang lolos pada babak ini saling berjuang demi wujudkan target juara pada turnamen kelompok umur U-18 dan U-23 putra dan putri bolabasket 3×3 yang kali pertama diputar.

Tournament Project Director Chaerul Anwar Azis mengapresiasi kerja keras para peserta. Pada Province Finals ini diikuti 64 tim yang berjuang perebutkan tiket ke Grand Finale di Jakarta.

Baca Juga: Tumbuhkan Karakter, 6.660 Anak Usia Dini Ikuti Gebyar Senam dan Tari Kreasi Profil Pelajar Pancasila Pendidikan Paud se-Kota Malang

Mundur Sebagai Presiden Arema, Gilang: Saya Kembali Jadi Aremania

“Kami sangat senang melihat kompetisi yang berlangsung ini. Memang harus diakui bahwa dimanapun kita berada, kalau untuk putri kekurangan peserta. Bukan saja di basket, tapi semua olahraga umumnya putri agak sulit. Itu akan kami evaluasi ke depan. Kami akan revisi ke depannya. Terutama soal kuota,” jelas Azis.

Meski peserta tidak terlalu banyak untuk kategori putri, namun tidak kurangi kualitas permainan. Mereka tetap bersaing dan terpacu berikan yang terbaik.

“Kahadiran Pengurus Pusat PERBASI, Pengprov PERBASI, dan Bank Mandiri membuat kami bahagia. Artinya, turnamen ini dapat legitimasi dari pemangku kebijakan dari semua pihak terkait. Bank Mandiri sebagai Sponsor, PP PERBASI selaku regulator, dan pengurus lokal Perbasi Jatim. Ke depan kami yakin akan lebih berkembang di pulau lain. Tidak di Jawa saja,” ujarnya.

Sementara pada Province Finals hari pertama ini, Tim asal Bali, Spartan Renon Army yang bermaterikan Urip, Felix Tobias, Charisma Lie, dan Putu Maitreya Adi Dharma ini kalahkan wakil Malang dalam pertandingan kategori U-23 Putra.

“Sebenarnya tidak ada lawan berat. Semua sama. Yang berat itu melawan diri sendiri. Selama kita main dengan kebersamaan, kompak, semua pasti bisa kita lawan. Apalagi kami sudah komit untuk habis-habisan berikan yang terbaik dan main sepenuh hati. Karena bermain basket tidak hanya butuh kekuatan fisik, kecepatan, dan endurance tapi juga harus bermain dengan hati,” jelas Urip Kabinawa, perwakilan dari Spartan Renon Army.

Terpisah, Ferren Chrisan Nugraeni, Laurencia Lyssandra, Tiara Fanesa, Victoria Dassmer dari klub Familia Surabaya sangat berterima kasih adanya turnamen ini. Baginya, ajang ini sangat bagus untuk menebalkan mental tanding para pemain.

“Kami persiapkan diri cukup lama. Tapi memang beberapa kali gak latihan bersama. Banyak pengalaman bisa didapat dari turnamen ini karena ketemu tim-tim dari luar kota. Seru saja. Pertandingan di sini bisa untuk mengasah mental,” jelas Ferren.

Bersama temannya, Ferren pantang menyerah. Mereka akan berikan 100 persen penampilan di setiap pertandingan. “Kami ingin menang dan kasih yang terbaik. Kita ingin buktikan bahwa kita juga bisa,” tukasnya.

Babak Province Finals akan berlangsung sampai 30 Oktober 2022. Setiap pemenang dan runner up di setiap kategori akan mendapatkan tiket Grand Finale di Jakarta pada 26-27 November 2022.

Peserta di Grand Finale mendapat subsidi transportasi, akomodasi dan menginap di apartemen mewah selain hadiah berlipat dibandingkan di Province Finals. Kegiatan ini merupakan kerja sama SupersportSensation(SSS) International dengan PP PERBASI dan Bank Mandiri.(der)