MALANGVOICE – Kelurahan Sisir Kota Batu terus berusaha mengurangi risiko bencana terhadap warganya. Salah satunya dengan program pekan mitigasi bencana.
Lurah Sisir, Dian Fachroni, mengatakan, pekan mitigas bencana rangkaian jelang launching Sisir Smart, minggu depan.
Hal ini bertujuan agar di kawasan Sisir tanggap bencana, seperti sekolah siaga bencana.
“Selain pengetahuan tanggap bencana diberikan ke warga, anak-anak sekolah juga penting, cukup banyak sekolah yang ada di daerah Sisir,” kata dia.
Selain itu, masyarakat bersama relawan memetakan daerah bencana, mulai RW01 sampai RW13. Supaya, kata dia, masyarakat mengerti karakter wilayahnya masing-masing.
Menurutnya, jumlah bencana menurun drastis di Kelurahan Sisir tahun ini atau lebih sedikit dari pada 2014 dan 2015.
“Tahun lalu hampir semua titik tergennag air. Alhamdulillah sekarang berkurang drastis, kecuali masalah drainase yang kurang bagus di Alun-alun dan dampak pembuangan limbah rumah tangga serta beberapa titik rawan ambles. Masyarakat Sisir mulai bersahabat dengan bencana,” jelasnya.
Pihak kelurahan juga akan melibatkan siswa-siswa mengurangi faktor dan penyeban bencana.
“Kami siapkan agen pemburu sampah, namanya pasukan semut abang. Sebagai kader lingkungan. Bukan hanya anak sekolah, tapi seluruh masyarakat kami gerakkan,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, Kelurahan Sisir satu-satunya di Kota Batu yang sudah menjadi Kelurahan Tanggap Bencana (Katana).