MALANGVOICE – Kejari Kota Batu menyabet penghargaan prestisius di awal tahun 2023 dengan berhasil bertengger di peringkat kedua dalam pelayanan publik.
Penghargaan pelayanan publik ini khususnya publikasi serta akses informasi masyarakat dan media massa tingkat kejaksaan se Indonesia.
Kajari Kota Batu, Agus Rujito menyampaikan, penghargaan itu diberikan Wakil Jaksa Agung RI, Sunarta melalui Kajati Jatim, Mia Amiati dan diserahkan saat penutupan Rakernas Kejaksaan RI 2023 di Jakarta Pusat Jumat kemarin (6/1).
“Penghargaan ini makin melengkapi capaian prestasi Kejari Batu tahun 2022 sebelumnya. Terakhir, di penghujung 2022, Kejari Kota Batu mencetak rekor MURI melalui tembang Macapat 96 jam nonstop,” ujar Agus Rujito, Sabtu (7/1).
Baca juga:
Pemkot Malang Awali Kegiatan Rutin Sambang Warga Setiap Jumat
Kilas Balik Capaian Kejari Batu Sepanjang Tahun 2022
Warga Dengar Tembakan di Gadingkasri, Dikira Suara Mercon
Gaji Awal Tahun Molor, Ribuan ASN Gigit Jari
Ia menambahkan, Rakernas Kejaksaan RI 2023 merancang dan merumuskan program kerja kejaksaan. Ini menyesuaikan siklus penyesuaian program agar pelaksanaan tugas institusi selaras dengan arah kebijakan pembangunan nasional.
Keberhasilan yang diraih melalui kerja sama seluruh pemangku kebijakan, lanjut Agus, menjadi langkah awal Kejari Kota Batu untuk melaksanakan rekomendasi rakernas 2023.
“Semoga prestasi ini dapat memberikan motivasi kepada seluruh pegawai dan jajaran Kejari Kota Batu untuk lebih maksimal melayani masyarakat,” timpal Agus.
Sementara itu, Kajati Jatim, Mia Amiati memuji capaian Kejari Kota Batu. Apresiasi juga diberikan kepada Kejari Sidoarjo yang menyabet peringkat pertama I bidang tindak pidana khusus serta Kejari Surabaya yang bertengger di peringkat ketiga bidang tindak pidana khusus.
Menurutnya integritas menjadi kunci keberhasilan kinerja sehingga ia menekankan agar jajaran Korps Adhyaksa menjunjung integritas.
“Terutama yang berada di kursi kepemimpinan agar membuat keputusan yang benar pada waktu yang tepat guna mewujudkan penegakan hukum yang adil, objektif, bermartabat dan humanis,” ujarnya.
Ditambahkan, kepemimpinan berintegritas berpengaruh pada kinerja berkualitas, prestasi serta target sesuai dengan ekspektasi masyarakat terwujudnya kepastian hukum.
“Kami berharap prestasi dapat memicu kejari-kejari lainnya di wilayah hukum Kejati Jatim untuk dapat lebih meningkatkan capaian kinerjanya,” pungkas Mia.(end)
