Kebanyakan Konsumsi Garam, Begini Akibatnya

Garam Dapur (anja)
Garam Dapur (anja)

MALANGVOICE – Garam terdiri dari dua unsur, Natrium dan Klorida. Natrium diperlukan agar tubuh dapat berfungsi dengan benar, menjaga keseimbangan cairan tubuh, membantu kerja saraf dan otot, serta mengendalikan tekanan dan volume darah. Sedangkan Klorida membantu tubuh mencerna makanan.

Menurut dr Mira Iskandar, kadar yang diperlukan tubuh hanya 6 gram/hari alias satu sendok teh. Lebih dari itu, tubuh rentan terkena darah tinggi, diabetes, kanker lambung, dan jantung.

“Kalau kadar Natrium tinggi, ginjal akan bekerja. Tapi, ada kondisi dimana ginjal tidak mampu membuang kelebihannya. Akhirnya, Natrium itu menumpuk dalam darah. Alhasil volume darah meningkat dan jantung bekerja keras menaikkan darah dalam arteri,” paparnya saat dihubungi MVoice.

Ia menyarankan memangkas asupan garam berlebih dari makanan-makanan seperti ikan teri, keju, saus, kecap, keripik, sosis dan makanan asin lainnya karena Natrium tidak hanya dikandung oleh garam dapur saja.

“Kalau masak, kontrol garamnya. Jangan ngemil snack asin juga. Terus makan buah-buah dan sayuran aja deh,” imbuhnya.