MALANGVOICE– Gemerlap kemeriahan mewarnai penyelengaraan Batu Tourism Award 2023 yang digelar Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu di GOR Gajah Mada, Kota Batu pada Rabu malam (13/12).
Event rutin tahunan tersebut sebagai wujud penghargaan kepada sejumlah pihak meliputi pelaku wisata, usaha dan budaya yang berdedikasi memajukan industri pariwisata Kota Batu. Bersamaan dengan itu diluncurkan pula Kalender Wisata 2024 bertajuk “Keep Shining-Keep Inspiring”.
Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq mengatakan, kalender wisata memuat agenda perhelatan yang akan digelar selama satu tahun. Ada hampir ratusan event bertaraf nasional bahkan nasional yang akan digelar pada tahun 2024 nanti. Seperti KWB Motorcross, adventure motorcross, kejuaran sport tourism paralayang hingga Batu Art Flower Carnival.
Ia mengatakan, kalender wisata tersebut sebagai strategi serta navigasi untuk memacu kebangkitan pariwisata Kota Batu. Karena itu, pihaknya optimis, angka kunjungan wisatawan di tahun mendatang melesat naik dibandingkan tahun 2023. Untuk mewujudkan target itu, pihaknya akan berkolaborasi melibatkan sponsorship, pelaku wisata, pemdes. Terlebih, kolaborasi antar lini mampu mengantarkan Kota Batu sebagai barometer pariwisata di tingkat regional Jatim bahkan nasional.
“Kalender wisata yang merangkum setiap kegiatan secara terstruktur bisa menjadi navigasi pariwisata di Kota Batu yang penuh sensasi dan kenangan. Dengan strategi yang terjadwal dan terstruktur bisa meningkatkan jumlah kunjungan ke Kota Batu. Sebuah kota wisata yang bertumpu pada kesejukan udara dan keindahan alam di ketinggian 900-2000 mdpl,” ujar dia.
Baca juga:
Kunjungi SMKN 3 Kota Malang, Presiden Jokowi Janjikan Bantuan Alat Kecantikan
Jaringan Milenial Malang Raya Deklarasi Dukung Anies – Muhaimin
Resmikan Pasar Induk Among Tani, Jokowi Berharap Pedagang Sejahtera
Gelar 4 Event Bertaraf Internasional, Disparta Batu Optimistis Kunjungan Wisatawan Tembus 10 Juta
Penghargaan Batu Tourims Award dianugerahkan kepada Syamsu S. Soied yang dinobatkan sebagai seniman penuh inspirasi. Penghargaan juga diberikan untuk Taman Langit Gunung Banyak sebagai pariwisata alam kreatif dan Jatim Park 1 sebagai destinasi favorit. Berikutnya, Desa Mojorejo ditetapkan sebagai Desa Wisata Kreatif Pendukung Pengembangan Budaya.
“Penganugerahan itu telah melampaui proses penjurian yang cukup ketat. Hingga ditemukan siapa yang berhak mendapatkan penghargaan. Total ada sekitar 25 penghargaan yang diberikan,” ungkap Arief.
Baca juga:
Disparta Kota Batu Ekspos Keindahan Alam Gunung Arjuno bagi Wisatawan Asing
Disparta Kota Batu Klaim Perputaran Uang Selama Libur Nataru Tembus Rp350 Miliar
BPPD dan Kalender Wisata 2022 Diluncurkan Bersamaan dengan Penyelenggaraan BTA 2021
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menambahkan, Batu Tourism Award 2023 digelar untuk memberikan apresiasi kepada pelaku pariwisata di Kota Batu. Ini dilakukan sebagai penghormatan dari Pemkot Batu kepada para pelaku pariwisata yang telah memberikan sumbangsihnya. Sehingga antara Pemkot Batu dan pelaku wisata saling berkesinambungan, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Kota Batu. Karena itu, sudah selayaknya para pelaku wisata dan usaha di Kota Batu mendapatkan penghargaan tersebut.
“Kota Batu itu andalannya pariwisata. Tanpa pariwisata Kota Batu bukan apa-apa. Tumbuh kembang Kota Batu salah satunya dari pelaku wisata yang luar biasa. Kami di Pemkot Batu berperan sebagai regulator untuk perkembangan wisata yang lebih baik,” katanya.(der)