Kaji Dampak Sosial, Pemkot Tunda E-Parking

HM Anton

MALANGVOICE – Pemerintah Kota Malang menunda program tarif parkir elektronik (E-parking) yang pernah dicetuskan beberapa waktu lalu.

Wali Kota Malang, HM Anton, mengatakan, salah satu alasan penundaan tarif parkir elektronik salah satunya masih dilakukan kajian. “Kami masih lakukan kajian soal e-parking ini,” kata Anton, beberapa menit lalu.

Dikatakannya, selain kajian persoalan teknis, dampak sosial dari adanya e-parking juga menjadi perhatian serius Pemkot. Dikhawatirkan, dengan diterapkan parkir elektronik, juru parkir justru menjadi korban.

“Di sisi lain, teknologi memang perlu, tapi ada dampak sosial, tentu kami masih memikirkan masyarakat, jadi parkir elektronik terpaksa ditunda,” pungkasnya.