Jelang UN, Siswa Khawatirkan Aspek Teknis

Randa dan Fairuz. (anja)

MALANGVOICE – Meski beberapa sekolah SMA mengaku siap dengan pelaksanaan UNBK, ternyata masih ada siswa yang khawatir bila selama ujian terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Randa Razkita, siswa kelas XII akselerasi SMAN 8 Malang, jujur mengaku cemas bila audio untuk soal listening Bahasa Inggris terjadi gangguan.

“Waktu try out mengerjakan soal listening, kadang audionya tidak bisa diputar alias nge-lag. Nah, kata proktor, tekan F5 untuk refresh. Ya untungnya proktornya kemarin cepat benerin,” kata Randa.

Lain halnya Fairuz Zahirah, siswa kelas XII IPS SMAN 1 Malang, ia justru khawatir dengan koneksi server.

“Soalnya dulu pas try out ujian sekolah sesi dua pernah gangguan. Jadi kita ngulang minggu depannya,” katanya.

Meski khawatir, Fairuz mempercayakan semua urusan persiapan teknis UNBK pada sekolah, dia cukup mempersiapkan mental dengan banyak belajar.

“Meski Unas bukan syarat kelulusan, saya tidak meremehkan. Saya rajin belajar dan doa. Yang teknis-teknis saya percaya dengan guru dan proktor sekolah saja,” kata dia.

Menurut Fairuz, UNBK itu lebih praktis, aman dan efisien sehingga ia optimis UNBK di sekolahnya akan sukses.

“Karena menurut pengalaman saya, kalo paper base test kan banyak kebocoran dan kecurangan. Kalo pake komputer, mau curang ya ketahuan dan yang jelas hemat kertas,” tambahnya semangat.