Jelang Pilkades Serentak, Pemkab Malang dan Polres Malang Gelar Deklarasi Damai

Suasana pemandangan deklarasi damai (Mvoice/Humas Polres Malang).

MALANGVOICE – Menjelang digelarnya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 5 Desember 2021 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bersama Polres Malang menggelar deklarasi damai.

Wakil Bupati (Wabup) Malang, H Didik Gatot Subroto mengatakan, pelaksanaan Pilkades serentak kali ini diharapkan dapat berjalan sportif, karena di tahun sebelumnya ada isu Pilkades berlangsung curang.

“Saya titip pesan kepada panitia, jujur dan adil. Lakukan tahapan Pilkades dengan benar, dan siapkan berita acara dengan baik,” ucapnya.

Didik menjelaskan, dalam gelaran Pilkades serentak ini, ada sekitar 32 orang calon kepala desa yang akan meramaikan Pilkades Kabupaten Malang 2021.

“Saya berharap tidak ada yang sampai memicu keributan pada Pilkades nanti. Jika nanti sampai ada keributan, pasti akan bertemu bapak Kapolres Malang,” jelasnya.

Didik menegaskan, Pilkades akan berbasis TPS. Artinya, pemilihan serentak akan dilakukan di setiap desa dengan sistem pemilihan langsung, dan permainan money politik akan sangat merugikan.

“Untuk calon kepala desa, saya harap bisa siapkan mental. Harus siap kalah dan menang. Jangan sampai mengundang botoh, karena sangat merugikan,” pesan Didik.

“Saya sudah pernah menjadi kades, dan itu tidak menggunakan uang sepeser pun untuk meminta dukungan. Sepanjang punya track record bagus di masyarakat, tentunya akan terpilih,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono berharap pada penyelenggaraan Pilkades nanti semua bersikap sportif, jangan sampai ada perjudian atau intimidasi ketika Pilkades berlangsung.

“Kami dan Pemkab Malang sepakat memantau secara langsung kegiatannya, agar tidak ada hal yang bisa berefek tidak baik dan menimbulkan stigma negatif saat Pilkades,” tandasnya.(end)