Jadi Tuan Rumah, KONI Batu Targetkan Perolehan Medali Meningkat di Porprov Jatim 2025

MALANGVOICE– Jumlah atlet Kota Batu yang meraih medali naik sekitar 16 persen pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII tahun 2023.

Perolehan itu cukup menggembirakan dibanding pada gelaran sebelumnya yakni Porprov Jatim VII tahun 2022 dengan perolehan 11 medali emas, 20 medali perak dan 11 medali perunggu.

Pada Porprov Jatim VIII tahun 2023, Kontingen Kota Batu mengemas 22 medali emas, 13 medali perak dan 13 medali perunggu. Perolehan medali emas itu melampaui target KONI Batu yang mematok 15 medali emas. Dengan begitu, peringkat Kota Batu berada di urutan 11, naik dibandingkan Porprov 2022 lalu yang menempati urutan 17.

Wakil Ketua KONI Batu, Sumadi berkeinginan agar ada peningkatan jumlah atlet yang menggondol medali pada Porprov Jatim IX tahun 2025. Menurutnya, perolehan medali pada Poprov Jatim tahun 2023 masih terbilang minim. Sehingga kondisi itu perlu dianalisa mencari penyebabnya.

“Kalau jumlah atlet peraih medali banyak, otomatis jumlah medalinya juga banyak,” ujar Sumadi.

Baca juga:
Bahas Sinergi Pengendalian Inflasi, BI Adakan SEKARTAJI

TPID Kota Malang Raih Penghargaan Kucecwara dari Bank Indonesia

Ditipu Makelar Kasus Rp2,2 Miliar, Nenek di Kota Batu Lapor Polda Jatim

Arema FC Stay di Liga 1, Manajer: Musim Ini Jadi Pelajaran Berharga

Untuk itu, KONI Batu mematangkan mental tanding atlet melalui pemusatan latihan kota (puslatkot). Terutama bagi atlet ring 1 yang digelar sejak Februari lalu. Atlet ring 1 berjumlah 58 atlet yang berasal dari 16 cabor. Mereka merupakan penyumbang medali pada Porprov Jatim 2023 lalu. 16 cabor tersebut meliputi gulat, tarung derajat, paralayang, wushu, selam, tinju, MMA, ISSI, Perbakin, Pordasi, billiar, ESI, tenis lapangan, tenis meja, anggar dan catur.

“Puslatkot ring 1 sudah berlangsung sejak Februari. Kami juga melaksanakan validasi untuk melihat performa atlet, pasalnya ada atlet yang ikut seleksi PON, ada juga yang usianya mendekati ambang batas,” ujar Sumadi.

Baca juga:
Kader PSI Ikut Pendaftaran Calon Kepala Daerah ke PKB Kota Malang

Daftar ke PKB, Abah Anton Usung Koalisi Rakyat dan Perubahan

Supriatna Laporkan Capaian Kemajuan Polinema Periode Tahun 2023

Selama puslat, atlet wajib berlatih seminggu 5 kali atau 30 jam per minggunya. Selama masuk puslatkot, para atlet dilengkapi BPJS. Dalam waktu dekat KONI juga akan menggelar tes fisik untuk atlet ring 1.

“Untuk puslatkot ring 2 akan dimulai pada bulan Juni mendatang,” imbuh Sumadi.

Selain mematangkan mental tanding atlet, KONI Batu juga mulai mempersiapkan venue untuk 16 cabor. Mengingat Kota Batu yang termasuk bagian dari Malang Raya yang ditunjuk sebagai tuan rumah Porprov Jatim tahun 2025. Di Kota Batu ada beberapa venue pertandingan. Antara lain GOR Gajahmada, GOR Ganesa dan beberapa tempat lainnya yang kini masih dalam tahap persiapan, termasuk Stadion Brantas yang kini sedang dalam tahapan pengembalian fungsi asalnya.

Sedangkan 16 cabor yang akan dipertandingkan di Kota Batu saat Porprov Jatim 2025 yakni Pordasi, billiar, ESI, tenis lapangan, tenis meja, anggar, catur, gulat, tarung derajat, paralayang, wushu, selam, tinju, MMA, ISSI dan Perbakin.

Berkaitan dengan hal itu, KONI Kota Batu meminta Komisi C DPRD Kota Batu agar memberikan dukungan serta mengawal persiapan venue-venue, supaya segera diwujudkan oleh Pemkot Batu. Dukungan dari pemerintah daerah sangat vital bagi Kota Batu sebagai tuan rumah agar Porprov Jatim tahun 2025 berjalan lancar dan aman.

“Sebagai tuan rumah tentu segala sesuatunya harus dipersiapkan. Kami meminta dukungan DPRD serta pemkot supaya venue untuk Porprov di Kota Batu segera dipersiapkan dengan baik dan diperbaiki agar berjalan lancar dan sukses,” kata Wakil Ketua KONI Kota Batu, Sinal Abidin.

Terkait anggaran untuk Porprov Jatim 2025, Sinal Abidin mengaku sampai dengan saat ini soal anggaran belum diputuskan nominalnya karena harus menunggu SK dari Gubernur Jatim.

“Untuk anggaran baru dapat diputuskan setelah adanya SK penentapan venue dari Gubernur Jatim. Itu dasarnya,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Khamim Tohari mengatakan dari hasil penjabaran yang disampaikan KONI Kota Batu, pihaknya siap mengawal dan bahkan akan mendesak Pemkot untuk sesegera mungkin memperbaiki venue untuk Porprov Jatim 2025 mendatang.

“Hasil dari hearing dengan KONI, kami Komisi C dan Dinas Pendidikan sepakat untuk melaksanakan dan mensukseskan Porprov Jatim tahun 2025. Kami mendesak Pemkot Batu untuk segera membenahi venue-venue yang akan digunakan untuk cabor yang akan diselenggarakan di Batu,” jelas politisi PDIP itu.

Sedangkan soal target pada Porprov Jatim 2025 mendatang, Khamim menargetkan Kota Batu selaku tuan rumah dapat masuk 10 besar. Target 10 besar dinilai menjadi target yang realistis.

“Harapan kami semoga terlaksana dengan baik dengan dukungan semua warga Kota Batu, Pemkot, KONI, DPRD. Kami menargetkan masuk 10 besar dengan dukungan anggaran yang disiapkan serta perbaikan venue seperti GOR Gajah Mada, GOR Ganesa dan beberapa venue lainnya,” pungkasnya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait