MALANGVOICE – HM Anton resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon kepala daerah untuk Pilwali Kota Malang melalui DPC PKB pada Senin (29/4).
Kedatangan mantan Wali Kota Malang periode 2013-2018 itu diterima tim Desk Pilkada DPC PKB Kota Malang dan langsung menyerahkan berkas pendaftaran.
Dalam kesempatan itu, pria yang dikenal dengan sapaan Abah Anton mengusung konsep perubahan dan koalisi rakyat.
Ia menjelaskan, konsep perubahan itu didapat dari masukan dari tokoh masyarakat dan tokoh agama setelah mendengar langsung dari masyarakat.
Baca Juga: Supriatna Laporkan Capaian Kemajuan Polinema Periode Tahun 2023
Biaya Lincak Ditarik Rp1,2 Juta, Ribuan Pedagang Tunggu Pemberitahuan Resmi Pemindahan
“Juga sebagai salah satu pertimbangan kami dan keluarga, dengan berkumpul ulama dan tokoh masyarakat, yang berkeinginan ada perubahan besar dalam rangka pembangunan Kota Malang,” katanya.
“Jadi 5 tahun ke depan, harus ada perubahan signifikan terhadap pembangunan Kota Malang. Harapannya memang ada sinergi dengan penanganan yang dilakukan oleh pemerintah pusat,” sambung Abah Anton.
Kemudian terkait koalisi rakyat, Abah Anton menjelaskan koalisi tersebut akan disatukan bersama koalisi partai.
Diketahui PKB tidak bisa mencalonkan pasangan di Pilwali Kota Malang 2024 sendiri, melainkan harus menggandeng partai lain atau membentuk koalisi karena belum memenuhi 20 persen kursi di DPRD Kota Malang.
Abah Anton menjelaskan, koalisi rakyat tidak meninggalkan koalisi partai, tapi dibangun selaras tidak lepas dari konstituen masyarakat.
“Kalau bersatu saya yakin kekuatan ini akan membuahkan hasil. Tentunya banyak sekali program yang nantinya bisa dikomunikasikan karena kita akan membentuk suatu koalisi rakyat yang nantinya adalah bagaimana agar masyarakat yang merupakan subjek dan objek, bersama-sama membangun Kota Malang secara transparansi,” jelasnya.
Dengan dua koalisi yang dibangun itu, Abah Anton yakin mampu bersama-sama membangun Kota Malang yang lebih baik.
“Saya yakin masyarakat kita dikawal kiai para habaib, betapa pentingnya pembangunan Kota Malang selaras bersama-sama. Malang bisa berhasil masyarakat tidak jadi objek tapi berkeinginan bersama koalisi rakyat jadi kekuatan kita. Dengan tekad bulat kita bersama. Kalau diberi amanah PKB kita akan jaga hal tersebut,” imbuhnya.(der)