Jadi Media Kritik dan Edukasi, Puluhan Kartun Anti Korupsi Dipajang di Balai Kota Malang

Suasana pameran Saweran Kartun bertema anti korupsi di lobi Balai Kota Malang, Jumat (1/11). (Aziz Ramadani MVoice)
Suasana pameran Saweran Kartun bertema anti korupsi di lobi Balai Kota Malang, Jumat (1/11). (Aziz Ramadani MVoice)

MALANGVOICE – Puluhan karya kartun bertemakan anti korupsi dipajang di lobi Balai Kota Malang, mulai 31 Oktober – 2 November mendatang. Saweran Kartun tahun ke – 2 ini juga diapresiasi Wali Kota Malang Sutiaji.

Ketua Pelaksana Saweran Kartun ke-2 Wirastho mengatakan, pameran ini menghadirkan karya-karya kartunis dari berbagai daerah di Indonesia. Mulai Jogja, Aceh, Bandung, Bali, Solo, Semarang, Surabaya dan tentu dari Kota Malang.

Ia berharap, kegiatan ini terus menjadi media kritik ditujukan kepada aparatur pemerintah. Terutama agar jadi evaluasi kinerja birokrasi di Pemerintahan Kota Malang, dan media komunikasi lintas daerah.

“Kartunis ini bisa menjadi bagian dari kontrol sosial dan mengomunikasikan apa yang dikehendaki rakyat kepada pemerintah. Sekaligus ini sebagai salah satu bentuk pendidikan bagi siapa pun, ” jelasnya.

Terpisah, Wali Kota Malang Sutiaji mengapresiasi kegiatan Saweran Kartun. Terlebih, karya seni tersebut bisa jadi media menyampaikan pandangan kritis.

“Kartun ini luar biasa sentuhannya dan kritik sosialnya. Mudah-mudahan yang melihat ini bisa berintrospeksi dan juga bisa menjalankan apa yang dilihat,” kata dia.

Ia menambahkan, media seni kartun dapat menjadi alat edukasi untuk menanamkan budaya anti korupsi.

“Ini sebagai salah satu bentuk penguatan karakter pendidikan anak. Anak-anak sekolah akan digerakkan ke sini. Harapan kami ada di anak bangsa. Kita akan kuatkan itu,” imbuhnya.(Der/Aka)