Ini Kata Anton Soal Polemik Pembebasan Jalan Tol Malang-Pandaan

HM Anton
HM Anton

MALANGVOICE – Wali Kota Malang, HM Anton, angkat bicara perihal polemik pembebasan lahan tol Malang-Pandaan di Kelurahan Madyopuro.

Ia meminta warga yang terdampak pembebasan ikut mensukseskan program pemerintah. Bahkan, kata Anton, Presiden sudah meminta pihak lain termasuk TNI agar memback-up penuh untuk pendekatan kepada warga,” kata Anton, beberapa menit lalu.

Ia menegaskan, selama ini Pemkot Malang sudah memperhatikan secara baik harga tanah warga yang dibebaskan. Harga yang diajukan tim sebenarnya sudah pada batas standar dan layak.

“Namun kan ada yang minta lebih tinggi, karena itu saya meminta kepada masyarakat agar tidak terlalu tinggi memberi harga, tidak terlalu murah dan juga tidak terlalu mahal,” bebernya.

Anton khawatir, jika nanti aturan baru soal pembebasan lahan tol dijalankan, warga hanya mendapat ganti rugi seadanya saja. “Ada aturan baru itu, tapi saya belum tahu detilnya, karena saya dapat informasi dari beberapa pihak soal aturan tersebut,” ungkapnya.

Seperti diketahui, permasalahan ini bermula saat warga terdampak pembebasan lahan tol, mengadu kepada DPRD Kota Malang. Mereka menilai ada ketimpangan harga dan tim apraisal salah melakukan penilaian. Pihak DPRD juga mengimbau kepada pemerintah agar memfasilitasi warga.