IKIP Budi Utomo Malang Buka Program Studi PPG

MALANGVOICE – Setelah menerima surat keputusan (SK) dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemenristek RI), IKIP Budi Utomo Malang atau biasa disebut IBU Malang membuka Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Pembukaan program studi PPG tersebut dilakukan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru melalui PPG Dalam Jabatan dan PPG Prajabatan.

SK bernomor 853/E/O/2022 tersebut, mengizinkan IKIP Budi Utomo Malang untuk membuka Program Studi PPG.

Terdapat lima bidang studi yaitu Bidang Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Bidang Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang Studi Pendidikan Matematika, Bidang Studi Sejarah, dan Bidang Studi Jasmani.

Baca juga:
Pacu Daya Saing Daerah, Satu Instansi Dituntut Ciptakan Satu Inovasi

Buher: Tersangka Pengerusakan dan Penganiayaan di Kantor Arema FC Bisa Bertambah

Pengurusan IKD di Kabupaten Malang Masih Rendah

Rektor IKIP Budi Utomo Assoc. Prof. Dr. Nurcholis Sunuyeko, M.Si mengatakan, program profesi seperti PPG ini bukanlah yang baru, pasalnya IKIP Budi Utomo sebelumnya telah ada Akta IV yang diakui pemerintah.

“Jadi program profesi seperti PPG ini bukanlah yang sama sekali baru. Lulusan IKIP Budi Utomo khusunya periode-periode sebelum PPG, mereka dibekali ijazah dan Akta IV yang dapat digunakan untuk mengikuti dan meningkatkan keprofesionalan mereka di sekolah. Sekarang kita lanjutkan dengan PPG dan alhamdulillah izinnya sudah terbit,” ucapnya, Rabu (1/2).

Pria yang akrab disapa Sam Rektor ini menjelaskan, di IKIP Budi Utomo, proses menjadi guru profesional itu sudah ditanamkan sejak awal masuk kuliah.

“Kurikulumnya juga terbaru. Jadi
lulusan IBU, dengan penuh keyakinan saya sampaikan, tidak akan gagap dengan PPG. Mereka tinggal melanjutkan kompetensinya dan lebih mematangkan saja,” urainya.

“Secara teknis pendaftaran PPG dilakukan melalui website Kemendikbud. Kita menjadi ‘mitra’ pemerintah dalam proses-proses penggodokan program profesi ini. IKIP Budi Utomo siap membersamai para guru dan fresh graduate di program PPG,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Sam Rektor, bersama PPG ini, IKIP Budi Utomo menawarkan hal penting lain yang sering dilupakan peran seorang guru, yaitu mendekatkan para mahasiswa PPG ini dengan nalar dan rasa, atau dengan kata lain menghamonisasikan nalar dan rasa.

“Kita ingin mengingatkan kembali peran guru. Tapi kalau urusan RPP dan cara mengajar, saya yakin para guru sudah jago. Tinggal mengolah nalar dan rasa ini yang lebih harmonis. Ini mungkin yang menjadi pembeda PPG IKI Budi Utomo dengan PPG lainnya,” tukasnya.(end)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait