MALANGVOICE – Hujan deras yang mengguyur Kota Malang pada Jumat (15/12) membuat sejumlah titik terendam. Pantauan MVoice, air mengenangi sejumlah jalan protokol bahkan hingga masuk ke rumah-rumah warga.
Titik genangan terparah terjadi di kawasan Jalan Bendungan Sutami dan Jalan Galunggung. Sementara, titik lain di antaranya Jalan Surabaya, Jalan Veteran, dan Jalan Bandung.
Genangan terparah terjadi di Jalan Galunggung yang mencapai 1 meter. Di titik lain, tinggi genangan bervariasi mulai dari 20 cm. Mayoritas banjir ini terjadi akibat luapan air dari drainase yang meluber keluar.
Mohammad Habib, warga Jalan Galunggung, menyebut, kawasan ini memang langganan banjir. “Memang drainasenya kecil jadi kalau hujan deras lama air meluap menggenangi jalan raya,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Mardi, warga jalan Galunggung gang I. Dia membeberkan, puncak genangan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Akibat kejadian ini, aktivitas warga dan pengguna jalan terganggu.
“Air berasal dari sejumlah sungai dan gorong-gorong yang meluap dan tidak sanggup menampung air. Warga terpaksa harus menutup jalan dan menghimbau pemakai jalan untuk putar balik. Ada juga yang nekat tidak menghiraukan warga kendaraannya macet,” ungkapnya.
Sementara itu, hal serupa juga terjadi di Jalan Bukit Barisan dimana warga terpaksa menutup jalan. Di Jalan Veteran, hujan deras disertai angin kencang membuat sejumlah pohon tumbang.
Selain itu, pohon tumbang juga terjadi di kawasan Tidar. Warga pun mengeluh akibat kejadian ini. “Airnya sangat deras, dan membahayakan pengguna jalan, akibat meluapnya sungai kecil yang tidak bisa menampung air serta alirannya yang menyempit akibat bangunan,” ungkap Rusdi warga Jalan Gading Kasri.(Coi/Aka)