MALANGVOICE – Akibat Hujan deras yang berlangsung cukup lama pada Ahad (14/3) kemarin, membuat sebuah rumah longsor, sementara dua rumah lain mengalami retak dan satu teras rumah ambrol. Peristiwa ini terjadi di Jalan Kapri 2 RT 05 RW 04, Bumiayu, Kedungkandang, Kota Malang. Untungnya pada saat kejadian tidak memakan korban jiwa, sebab sebelum longsor terjadi pemilik rumah sudah mengungsi.
Sukardi (52) pemilik rumah retak dan terasnya ambrol, menceritakan kronologi peristiwa ini bermula. Sejak dua bulan lalu dia sudah mengetahui adanya tanda-tanda akan terjadi longsor.
“Pemilik rumah memang sudah tidak lokasi sejak kejadian longsor. Karena sebelumnya waktu malam tahun baru 2021 plengsengan rumah Fauzan sudah ambrol,” ujarnya saat diwawancarai awak media, Senin (15/3).
Ketika hujan deras yang mengguyur sejak sore kemarin, Sukardi mulai merasa khawatir akan terjadi longsor sehingga para pemilik reda mulai keluar dari rumah saat hujan sudah reda.
“Semua sudah siap-siap keluar , nunggu longsornya ini. Tadi malam gak hujan, sore hujannya. Jadi pas longsor itu posisi sudah tidak hujan,” imbuhnya.
Menurut Sukardi, peristiwa tepatnya terjadi sekitar pukul 20.45 WIB dan berlangsung sangat cepat, sekitar 5 menit.
Diperkirakan total kerugian materi yang dialami sekitar Rp 300 juta lebih akibat longsor tersebut.
Sementara ini, Sukardi dan dua keluarga lain yang terdampak longsor mengungsi dirumah saudara masing-masing.(end)