Hasil Dana Laga Amal Diberikan Keluarga Haringga dan Korban Gempa di Palu

Laga amal Arema FC Vs Madura United. (deny rahmawan)
Laga amal Arema FC Vs Madura United. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Laga amal antara Arema FC kontra Madura United berlangsung sukses. Penonton membeludak hingga memenuhi Stadion Kanjuruhan, Sabtu (29/9).

Panpel Arema FC mengklaim berhasil menjual 42 ribu tiket lebih malam kemarin. Kepala Staf Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, memuji animo suporter dalam laga itu.

“Sebagian penonton bahkan ada yang dari luar kota. Artinya mereka semua ini terpanggil hati nuraninya karena jatuhnya korban dalam rivalitas sepak bola,” ujar IB, sapaan akrabnya, Sabtu (29/9).

Banyaknya suporter itu, kata IB, justru melebihi jumlah penonton dalam laga resmi. Ia yang juga CEO Arema FC ini menyebut saat laga Singo Edan melawan Madura United di Liga 1 hanya berjumlah di bawah 3 ribu suporter.

“Kemarin di dalam ada 40 ribu penonton, di luar stadion masih ada 10 ribu. Akhirnya minta izin kepolisian untuk masuk dan mereka tetap meminta kotak amal,” tambahnya.

Dari jumlah penjualan tiket sebanyak Rp 251 juta kata IB akan diberikan untuk keluarga Haringga Sirila, anggota Jakmania yang tewas dikeroyok suporter pada pekan lalu.

Selebihnya, seluruh perwakilan 18 tim sepakat untuk memberikan sisa dana laga amal untuk korban bencana gempa dan tsunami di Donggala dan Palu.

“Babak pertama tadi terhitung Rp 251 juta, itu diberikan kepada keluarga Haringga. Prediksi kami hasil tiket terkumpul Rp 400 juta, sisanya itu akan diberikan ke korban gempa dan tsunami,” tutupnya.

Sebelum laga berlangsung, ada ikrar Rivalitas Tanpa Membunuh yang dibacakan 18 manajer perwakilan klub Liga 1. Mereka sepakat menghentikan kekerasan bahkan membunuh dalam sepak bola.

Sayangnya, laga amal itu tidak ada pemenang. Kedua tim bermain imbang 1-1 setelah gol Dendi Santoso untuk Arema FC dibalas Rizky Dwi Febriyanto.(Der/Aka)