Hari Pertama Kerja, ASN Pemkot Malang Langsung Disidak

Suasana sidak ASN Pemkot Malang. (Istimewa)
Suasana sidak ASN Pemkot Malang. (Istimewa)

MALANGVOICE – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Malang melaksanakan hari kerja pertama usai libur lebaran, Kamis (21/6). Pada kesempatan itu, mereka langsung mendapat inspeksi mendadak (sidak).

Sidak tersebut dilakukan secara sampling, dimulai dari lingkungan Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD. Selanjutnya, perkantoran lain seperti Kecamatan Klojen Kecamatan Sukun, Block Office Kedung Kandang, BPBD, Dinas Perhubungan, Dinas Koperasi serta Dinas Perdagangan Kota Malang juga turut disasar.

Dari hasil sidak tersebut secara keseluruhan dinyatakan bahwa tingkat kehadiran ASN di Kota Malang cukup tinggi. Beberapa OPD yang ada dinyatakan lengkap kehadiran pegawainya. Meskipun ada juga beberapa OPD yang diketahui beberapa pegawainya tidak masuk kerja karena sakit atau ijin serta cuti.

Dari 1788 ASN diperoleh data sebanyak 42 ASN yang tidak masuk kerja. Rincinya, keterangan tidak masuk kerja adalah dinas dalam (13 orang), dinas luar (5 orang), sakit (12 orang), cuti di luar tanggungan negara (3 orang), cuti alasan penting (1 orang), cuti melahirkan (3 orang), pendidikan (3 orang), tugas belajar (1 orang). Adapun yang tanpa keterangan hanya 1 orang.

Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto mengatakan bahwa hal tersebut masih dapat ditolerir. Menurutnya, yang bersangkutan masih memberikan keterangan tentang ketidakhadirannya, lain hal jika yang bersangkutan tidak memberikan keterangan sama sekali, maka secara tegas akan di beri sanksi kedisiplinan.

“Sidak ini dilaksanakan dalam rangka untuk memastikan bahwa layanan yang kita berikan pada masyarakat tetap berjalan dengan baik, mengingat setelah libur panjang, justru animo masyarakat untuk mendapatkan pelayanan terkait perijinan atau adminduk malah semakin tinggi,” tutur Wasto.

Wasto juga berpesan agar seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Malang tetap menjalankan tugas dan fungsinya agar masyarakat tetap menerima pelayanan secara baik; hal itu secara tidak langsung juga menuntut agar setiap ASN semakin meningkatkan kinerja dan kedisiplinannya,” tutup Wasto.(Coi/Aka)