MALANGVOICE – Pencarian tempat kuliner bersertifikasi halal kini lebih mudah bermodalkan internet dan smartphone Android. Inovasi baru ini baru saja ditawarkan empat dosen Universitas Brawijaya melalalui aplikasi OS Android.
Aplikasi yang diciptakan Sucipto, Mas’Ud, Herman Tolle dan Aryo Pinanto dibantu 6 mahasiswanya Apic, Candra, Bhekti, Rizal dan Ulul, bertujuan mendukung Islamic tourism yang sudah mulai menjadi tren kalangan wisatawan internasional.
Ide ini muncul karena adanya kegelisahan wisatawan yang ingin mendapatkan produk terserfikasi halal.
“Wisatawan itu kadang bingung cari informasi makanan halal lantaran datanya tidak terpusat,” kata Bhekti, kepada MVoice.
Sekarang, dengan aplikasi Halal Tourism Tracking, informasi terkait produk, mulai kuliner, tempat wisata, hingga penginapan bisa terhimpun dalam satu basis data.
Wisatawan bisa melihat informasi lain seperti navigasi, rute perjalanan, produk, hingga harga produk yang dicari.
“Misal wisatawan ingin mencari produk tempe di Malang, aplikasi itu akan menunjukkan beberapa alternatif lokasi beserta rute perjalanannya,” kata dia.
Dijelaskan, pengembangan aplikasi sudah dilakukan selama 6 bulan lamanya dan mengalami 3 kali revisi.
Hingga kini masih dilakukan penyempurnaan terutama dari sisi tampilan.
Segera, aplikasi ini akan dikembangkan supaya kompatibel dengan iOS Apple dan juga Windows. Lokasi wisata aplikasi ini juga akan terus ditambah karena saat ini masih terbatas di Malang Raya dan Kediri saja.