Hadiah bagi Pelapor Politik Uang, Khoesairi: Itu Hanya Cari Simpati

Koordinator Badan Pekerja ProDesa, Ahmad Khoesairi (istimewa)

MALANGVOICE – Janji pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Malang, H Rendra Kresna-HM Sanusi, memberikan imbalan bagi yang melaporkan adanya praktik politik uang, dinilai sekadar mencari simpati publik.

Koordinator Badan Pekerja ProDesa, Ahmad Khoesairi, menyatakan, sayembara itu hanya omong kosong, sekadar menakut-nakuti Paslon lainnya.

“Apa ada jaminan dari tim Madep Mantep Manetep tidak melakukan politik uang, padahal praktik ini sudah umum terjadi selama Pemilu,” kata dia kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Menurutnya, semua Paslon diyakini akan melakukan cara itu, terutama menjelang hari H Pilkada.

Langkah iming-iming hadiah sebaiknya tidak perlu, karena masyarakat sudah pintar dan tahu mana pemimpin jujur dan tidak.

“Yang bicara seperti itu juga sangat berpotensi melakukan sendiri,” jelas dia.

Ditambahkan, adanya komitmen bersama ketika deklarasi sebaiknya menjadi acuan dalam Pilkada.

“Mereka sudah komitmen tolak politik uang, selanjutnya kesadaran dari calon,” papar dia.