MALANGVOICE – Wakil Ketua komisi II DPRD Kabupaten Malang, H Hadi Mustofa, atau biasa dipanggil Gus Thop akhirnya terpilih menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Malang, periode 2022-2027.
“Alhamdulillah, saya dipercaya sebagai ketua DPC Demokrat Kabupaten Malang. Ini amanah yang harus saya jalankan,” ucapnya, Rabu (20/7).
Menurut Gus Thop, dengan begitu dirinya memiliki tugas memperkuat beberapa PAC dan ranting untuk mengembalikan kejayaan partai Demokrat sampai akhir tahun ini sudah selesai semua.
“Langkah pertama saya adalah memperkuat beberapa PAC dan ranting target saya akhir tahun ini sudah selesai semua. Kemudian kami akan merebut kembali kursi DPR RI yang telah hilang dan di provinsi juga kita pertahankan kursinya,” jelasnya.
Sedangkan, lanjut Gus Thop, untuk menghadapi tahun politik (2024) mendatang dalam pilihan legislatif (pileg) mendatang, DPC Demokrat Kabupaten Malang telah membuka pendaftaran yang saat ini telah tercatat ada dua-tiga pendaftar di setiap dapil di Kabupaten Malang.
“Ada beberapa yang sudah mendaftar ke kami sebagai caleg potensial tinggal kita menambah, harapannya untuk anak muda yang ingin masuk kepolitikan silahkan,,” terangnya.
Gus Thop menegaskan, dengan ada generasi muda, dirinya menargetkan di pileg 2024 mendatang dapat meraih 7 kursi di legislatif Kabupaten Malang seperti dahulu, dan ingin mengambil lagi kursi DPR RI dapil Malang Raya.
“Untuk Pilkada 2024, kami ingin kembali menjadi pengusung dari kader terbaik Demokrat, tidak hanya sebagai pendukung. Sedangkan untuk legislatif, hingga saat ini sudah ada 2-3 orang per dapil di Kabupaten Malang yang mendaftar,” tegasnya.
“Sesuai pesan dari Ketum (Ketua umum) Partai Demokrat, supaya kita mengajak para pemuda untuk berpolitik, yang jelas 2024 kita akan rebut kembali 1 kursi DPR RI yang sempat hilang,” imbuhnya.
Ketika ditanya tentang Partisipasi Politik Perempuan pada DPC partai Demokrat, Gus Thop menegaskan bahwa saat ini untuk kepengurusan DPC Partai Demokrat Kabupaten Malang untuk partisipasi perempuan dalam politik sudah terpenuhi
“Untuk pendaftar Caleg perempuan masih belum terpenuhi kuota partisipasi politik perempuan, tapi yang jelas akan segera dipenuhi sebagai syarat KPU dan kepengurusan kami juga sudah terbentuk minimal 35 persen perempuan,” pungkasnya.(end)