Gubernur Jatim: Kuasai Ilmu, Maka Menguasai Dunia

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menghadiri haul akbar ke-9 Al Maghfurlah KH. Abdurrochim bin Achmad Syadzily di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu pada Selasa malam (27/6).

MALANGVOICE– “Bagi siapa yang menguasai ilmu, maka dapat menguasai dunia,” kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Kalimat itu dilontarkannya saat menghadiri Haul Akbar ke-9 Al Maghfurlah KH. Abdurrochim bin Achmad Syadzily di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu pada Selasa malam (27/6).

Haul memperingati wafatnya pendiri Majlis Maulid Wat Ta’lim Riyadlul Jannah tersebut dihadiri ribuan jemaah. Bagi Khofifah, Riyadlul Jannah merupakan majelis pengajian sekaligus majelis ilmu.

“Kita hadir ngalap barokah pada majelis yang mulia ini. Beberapa negara juga sudah dijangkau oleh Majelis Riyadlul Jannah,” ujar Khofifah.

Baca juga:
Arema Tambah Satu Pemain Asing Asal Brazil

Berkas Bacaleg KPU Kabupaten Malang Belum Lengkap 100 Persen

Buronan Pelaku Investasi Bodong Sampai Rp69 Miliar Diringkus Polresta Malang Kota

Menang di PN Kepanjen, Eksekusi Objek di Sumbermanjing Wetan Minta Dihentikan

Ia mengatakan, Pemprov Jatim sejak empat tahun lalu menyalurkan beasiswa pendidikan jenjang S2 kepada guru-guru madrasah untuk menimba ilmu di Kairo, Mesir. Begitu juga dengan beasiswa jenjang S3 kepada guru-guru madrasah ibtidaiyah. Program beasiswa pendidikan jenjang S3 ini masuk tahun kedua pada 2023 ini. Hal ini agar para guru mencapai standar kompetensi.

Ia menyampaikan pesan penting agar mereka senantiasa menjaga dan memperdalam keilmuan tentang Islam Wasathiyah, moderasi, dan toleransi. Hal tersebut selama ini menjadi garis pembelajaran di Universitas Al Azhar Kairo Mesir. Pihaknya berharap dengan program ini kelak akan meningkatkan kualitas pendidikan lulusan pesantren.

“Berharap kepada penerima beasiswa pendidikan senantiasa rajin dan disiplin selama menimba ilmu di sana. Sebab, ini adalah kesempatan luar biasa dapat menimba ilmu langsung dari para syeikh dan ulama-ulama besar Al Azhar di Mesir,” pungkasnya.(der)