MALANGVOICE – Gubernur Akademi Militer, Mayjen TNI Totok Imam Santoso mengunjungi KONI Kota Malang, Senin (7/12). Kunjungan itu dalam rangka silaturahmi sekaligus memberi saran masukan untuk pengembangan atlet Kota Malang.
Kedatangan Mayjen TNI Totok Imam ini disambut jajaran pengurus cabor KONI Kota Malang. Dalam kesempatan itu, mantan Danrem 083/Bdj ini menyampaikan beberapa masukannya untuk pembinaan atlet agar berprestasi.
“Jadi saya sampaikan tadi soal pembinaan olahraga itu tidak bisa diserahkan ke KONI saja, melainkan ada peran dari pihak lain. Karena pembinaan butuh bantuan atau support dari berbagai elemen,” kata Totok Imam.
Pihak yang dimaksud Totok Imam adalah pemerintah daerah dan DPRD. Menurutnya, apabila semua pihak itu kompak dalam pembinaan olahraga, besar harapan atlet bisa mencapai prestasi yang tentu membanggakan kotanya sendiri.
“Pemkot dan DPRD semuanya harus cawe-cawe sama-sama beri pembinaan. Sehingga apa yang sudah diprogramkan KONI Kota Malang ini bisa berjalan baik dan maksimal,” jelasnya.
Sementara itu Ketua KONI Kota Malang Eddy Wahyono, mengaku kedatangan Mayjen TNI Totok Imam mampu memberi motivasi kepada jajaran pengurus cabor. Hal ini bisa dijadikan masukan agar tahun depan komite yang ia pimpin mampu mencetak prestasi.
“Intinya tadi hanya silaturahmi sekaligus beri masukan kepada kami. Tentu ini sangat penting agar ke depan kami jadi lebih baik,” kata Eddy.
Adanya kunjungan Gubernur Akmil ini membuat KONI akan menerapkan pendidikan karakter building kerja sama dengan TNI. Rencananya tahun depan atlet Puslatcab akan digembleng di markas TNI.
“Tahun depan rencananya kami akan kerja sama dengan TNI untuk membentuk karakter building atlet. Kami ingin adek-adek kalau bertarung itu bukan untuk dirinya sendiri, tapi untuk Kota Malang,” tandasnya.(der)