Gelar Pengobatan Gratis, Bakti Ika Spensa untuk Wagir

Gelar Pengobatan Gratis, Bakti Ika Spensa untuk Wagir
Gelar Pengobatan Gratis, Bakti Ika Spensa untuk Wagir

Oleh Maulyadi Salasanto *)

MALANGVOICE – “Mata saya lamun, Bu Dokter”, Ungkap Arbun (80), pria lanjut usia, saat diperiksa dokter Poli Mata. Arbun dan lebih dari 800 lebih warga Kecamatan Wagir berbondong-bondong memadati kediaman Kepala Desa Petung Sewu,  Kabupaten Malang untuk pengecekan kesehatan dan pengobatan gratis.

Kegiatan itu merupakan rangkaian acara Bakti Sosial yang diselenggarakan Ikatan Alumni SMP Negeri 1 (Ika Spensa) Malang, hari ini.

Tidak banyak yang bisa Arbun ucapkan saat dokter Poli Mata memeriksa matanya. Ia hanya melakukan beberapa instruksi yang diperintahkan, misalnya menutup sebelah mata dengan tangan lalu membaca angka yang diperagakan dokter dengan jari dengan beberapa jarak pandang. Matanya juga diperiksa dengan alat khusus. Menurut dokter, dia menderita katarak.

Lain Arbun lain pula Lamina (45). Ibu satu anak ini sudah lama menderita ambeien. Pengobatan gratis itu baginya merupakan kesempatan berharga.  Tak datang sendiri, Lamina bersama anaknya, Ibuanul (9) yang ikut diperiksa kesehatannya.

“Saya sudah lama kena ambien, kalau anak ini katanya dia sering kram dan ubun-ubunnya beberapa hari ini sering sakit, jadi diperiksa di sini. Alhamdulillah ada pengobatan gratis,” akunya.

Ada lagi Rinawati (23), yang mendaftarkan anaknya di Poli THT. Menurutnya, sang anak mengalami gangguan pendengaran karena sudah sejak kecil belum mampu untuk berbicara. Wanita yang menikah lima tahun silam itu mengaku sangat bersyukur karena ada pengobatan gratis, karena ia belum pernah melakukan pengobatan ke Rumah Sakit karena terkendala biaya.

“Alhamdulillah mas ada pengobatan gratis. Apalagi ini baru pertama kali diadakan di sini, saya bersyukur akhirnya bisa mengecek anak di sini,” ungkapnya seraya menunggu antrian. Terselenggaranya kegiatan itu tak terlepas dari peran panitia pelaksana.

Hari Pratomo (55), Ketua Pelaksana, memaparkan, telah mengerahkan 25 dokter umum dan spesialis yang sebagian besar merupakan anggota Ika Spensa Malang, untuk membantu menangani keluhan warga.

Menurutnya, sebagian besar warga menderita penyakit umum sehingga sebagian besar ditangani di Poli Umum, selain ada beberapa poli lainnya seperti Poli Gigi, Poli Mata, Poli Anak, Poli Kandungan, dan THT.

“Sebagian besar warga menederita penyakit umum, misalnya demam dan gangguan lainnya. Beberapa yang spesifik yang bisa ditangani keenam poli itu ditangani di sini. Jika tidak bisa, maka akan diajukan bantuan pengobatan segera ke rumah sakit,” ujarnya.

Bakti sosial itu bukan pertama kali diadakan Ika Spensa Malang. Erlangga Satriagung (57), selaku Ketua Ika Spensa Malang, menyatakan, kegiatan bakti sosial di Desa Petung Sewu itu merupakan kegiatan mereka yang kedua kalinya, di mana sebelumnya pernah diadakan di Kota Batu.

“Kegiatan yang diadakan merupakan bentuk kepedulian alumni yang memiliki latar belakang yang berbeda, termasuk pengisi kegiatan baik dokter maupun tenaga lainnya berasal dari Ika Spensa Malang. Saya berharap Ika Spensa terus menjadi paguyuban yang berfokus pada masalah sosial dan terus membantu masyarakat,” tutupnya.

*)Humas panitia