Gara-gara Covid-19 Pemkot Batu Siapkan Lahan Satu Hektar Pemakaman Umum

Areal pemakaman di Kelurahan Ngaglik kian menyempit. DPKP Kota Batu akan membuka lahan seluas satu hektar di Jalan Sultan Halim, Kelurahan Sisir.

MALANGVOICE-Luas areal pemakaman Kristen di Kelurahan Ngaglik, Kota Batu makin menyempit.

Berkurangnya ketersediaan lahan pemakaman ini dikhawatirkan Badan Kerja Sama Gereja (BKSG) Kota Batu sehingga berharap agar Pemkot Batu menemukan solusi.

Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKP) Kota Batu pun merespon dengan membuka lahan baru seluas satu hektar untuk areal pemakaman umum di Jalan Sultan Hasan Halim, Kelurahan Sisir.

Kabid Perumahan DPKP, Prasetyo Bagus Wicaksono mengatakan, areal seluas satu hektar itu dapat dibentuk hingga 987 kapling.

Selanjutnya ada pembagian klaster, seperempat luasnya dimanfaatkan untuk pemakaman nonmuslim, selebihnya pemakaman muslim.

“Kebutuhan anggaran sekitar Rp4 miliar. Pembangunan fisik yang diperlukan seperti jalan sekitar makam, gapura dan pagar pembatas,” terang Prasetyo.

Selain itu, Pemkot Batu bersama DPRD Kota Batu akan melakukan pembaruan regulasi yang sudah lama karena aturan sebelumnya masih mengacu pada Perda Kota Batu nomor 8 tahun 2005.

Lebih lanjut Prasetyo menjelaskan, saat ini pemakaman umum nonmuslim di Kelurahan Ngaglik telah terisi 1.619 kavling. Masih tersisa lahan seluas 500 meter yang dapat diisi 70 kavling.

Seiring meningkatnya kasus Covid-19 pada Juli 2021 lalu, lahan 30 kavling sudah terisi sehingga semakin memangkas ketersedian lahan.

“Jadi sebenarnya peruntukan sisa lahan itu dibagi dua untuk makam muslim dan nonmuslim, terus mau dipagari pembatas, karena ada kekhawatiran semakin menipis,” katanya.(end)