MALANGVOICE – Kerajinan berbahan dasar kayu untuk marchandise dan interior rumah atau cafe, kini makin prospektif di Malang.
Nur Vicky Wahyudy, alumni Desain Komunikasi Visual Universitas Negeri Malang (UM), melalui institusi yang didirikannya, Face Inc, kini sukses mendulang rupiah dari menjual marchandise dan dekorasi unik custom berbahan dasar kayu.
Menurut dia, peluang karya handmade dan custom seperti kado, souvenir, marchandise atau homedecor, sangat terbuka lebar, mengingat Malang merupakan kota pendidikan dengan segudang kampus dan mahasiswa.
Vicky mengatakan, banyak ilmu yang ia peroleh dari Internet. Kemudian ia mencoba membuat sendiri berbagai karya berbahan dasar kayu yang sudah ada untuk dikembangkan.
Sebagai contoh, ada telenan dengan berbagai gambar atau tulisan motivasi yang bisa digunakan sebagai hiasan dinding atau kado wisuda. Harga produk bervariasi, mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 350.000
“Produk-produk lain bisa berupa kanvas, kayu huruf, wood painting, wood art, set kaligrafi, nomor rumah, sign kayu, dan masih banyak lagi. Kayu yang biasa digunakan adalah kayu pinus karena teksturnya yang ha lus. Ada juga kayu palet,” katanya kepada MVoice
Dalam sebulan, Face Inc menjual 500 lebih produk dengan omzet kotor Rp 35 juta. Produknya telah dikirim ke seluruh Indonesia dengan sistem pre-order dropship atau reseller.
“Kalau ada barang ready, kita bisa langsung kirim,” tambahnya.
Saat ini, Face Inc memiliki 5 karyawan dan sudah membuka stan di Museum Angkut. Tepatnya di Stand Kalimantan B6 Pasar Apung Museum Angkut. Face inc juga punya akun Instagram @faceinc99.