ER Minta Safari Ramadan Diisi Dengar Pendapat

Eddy Rumpoko, Punjul Santoso, Sedia Ginting, dan Budi Herman, saat memberikan santunan kepada anak yatim (fathul)
Eddy Rumpoko, Punjul Santoso, Sedia Ginting, dan Budi Herman, saat memberikan santunan kepada anak yatim (fathul)

MALANGVOICE – Safari Ramadan di Kantor Kejari Batu, sore ini, membuat Wali Kota Eddy Rumpoko gerah, suasananya dinilai monoton. Ia mengaku melihat itu sejak kegiatan pertama hingga saat ini. Sebab itu ia minta diubah.

“Saya nggak mau memberikan sambutan sebenarnya, tapi ada yang perlu saya sampaikan. Saya ingin acara Safari Ramadan ini menjadi ajang kita bertemu masyarakat, problem apa yang dihadapi masyarakat, itu yang kita dengar,” ungkap ER, sapaan akrabnya, di hadapan undangan.

Menurutnya, acara pembagian santunan kepada anak yatim juga tidak menyelesaikan masalah. Karena setiap safari ada ratusan anak yatim yang diberi uang Rp 150.000. Harusnya, kata ER, kumpulkan seluruh anak yatim, lalu diberikan dalam satu waktu.

“Kalau mau membantu mereka harus yang tuntas, kebutuhannya apa, dicatat, lalu dihitung nilainya berapa, itu kasihkan. Sama dengan warga masyarakat, jangan sekarang diberi, besok masih harus antri beli beras,” sergahnya.

Ditambahkan juga, lebih baik tidak membangun kantor dan jalan, karena uang lebih bermanfaat diberikan ke masyarakat yang membutuhkan. Apalagi uang Kota Batu sampai ratusan miliar.

“Ini uang rakyat, bukan uang kita, apalagi uang Eddy Rumpoko. Sudah saya sampaikan hal ini berkali-kali, semoga besok berubah,” tandas politisi PDIP itu.