MALANGVOICE – PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim & NTT mengadakan kegiatan Sarasehan SMK TSM Honda, pada Selasa (30/04). Acara ini diadakan di MPM Learning Center, Sedati Sidoarjo dan dihadiri 100 perwakilan sekolah SMK Binaan.
“Dengan Semangat Sinergi Bagi Negeri, kolaborasi SMK dengan industri menjadi pilar penting pendidikan vokasi untuk bersama – sama membangun pendidikan vokasi di Indonesia. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan capaian pelaksanaan kegiatan vocational program yang telah direncanakan,” Kata Rita Djohar, HR & GA Division Head MPM Honda Jatim.
Baca Juga: Kader PSI Ikut Pendaftaran Calon Kepala Daerah ke PKB Kota Malang
Seru! SaturdayRide dan Gathering Konsumen Honda CBR250RR
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung proses link and match antara industri dan sekolah sekaligus sebagai ajang silaturahmi. Kegiatan sarasehan ini secara rutin digelar untuk menggali aspirasi dan potensi guna merumuskan masa depan SMK yang lebih baik khususnya SMK TSM Astra Honda yang telah bekerja sama dengan MPM Honda Jatim.
Agenda sarasehan kali ini disampaikan mengenai rencana kerja vocational program tahun 2024. Program–program yang selama ini sudah berjalan seperti penerapan kurikulum Honda, pelatihan dan sertifikasi guru-guru, pemagangan siswa di AHASS, kontes siswa dan guru SMK TSM terus dikembangkan agar kompetensi para guru dan siswa bisa lebih baik.
Puncaknya, MPM Honda Jatim memberikan apresiasi kepada SMK yang telah bersinergi dan berkolaborasi dalam menjalankan semua program – program dan mengikuti kegiatan yang diadakan oleh MPM Honda Jatim seperti mengupdate database di portal Edukasi satu hati. Selain apresiasi sekolah, pada agenda ini juga diberikan apresiasi kepada Guru pemenang Festival Vokasi Satu Hati (FVSH) 2023 yang diadakan oleh PT Astra Honda Motor.
Kurikulum Teknik Sepeda Motor yang dikembangkan Honda untuk SMK merupakan salah satu upaya untuk memberikan pedoman kerja untuk sekolah. Dengan adanya kurikulum, sekolah dapat mengadakan evaluasi terhadap perkembangan siswa dalam menyerap ilmu dan pengalaman yang diberikan sehingga dapat menghasilkan lulusan yang dapat bersaing dengan baik di dunia kerja atau pengembangan pendidikan lanjutan lainnya.
Seluruh tenaga pengajar juga diperhatikan kompetensi dan kualitasnya dalam memberikan pengajaran kepada siswa mereka. Tidak hanya sekedar berikan modul pengetahuan, setiap tenaga pengajar juga diwajibkan mengikuti sertifikasi yang disediakan oleh Honda.(der)