MALANGVOICE – PT. Pertamina (persero) per 1 Juli kemarin, menyesuaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax series dan Dex Series. Kenaikan ini mengikuti kondisi harga minyak dunia.
Hal ini juga ditanggapi Kepala Bank Indonesia (BI) Malang, Dudi Herawadi. Ia beranggapan bahwa kekhawatiran persoalan kenaikan BBM ini adalah ekspetasi.
“Antisipasi BBM naik itu yang dikhawatirkan ekspetasi, sekarang Pertamax Cs naik,” ujar Dudi usai menghadiri penyampaian inflasi di BPS Kota Malang, Senin (2/7).
Menurut Dudi, kenaikan BBM biasanya akan berdampak pada beberapa hal, seperti beberapa harga komoditas barang maupun jasa akan naik.
“Biasanya akan berdampak pada beberapa hal, inilah yang harus dijaga jangan sampai kebawa ke masyarakat. Biarkan BBM naik tapi kami harus meminimalisir,” pungkasnya.
Selain itu, kemungkinan inflasi juga tidak bisa dihindari karena BBM adalah unsur vital dalam proses produksi dan distribusi barang.(Der/Ak)