DPKP Kota Batu Tetapkan 7 Lokasi Penjualan Hewan Kurban

Tim Kesehatan Hewan DPKP Kota Batu mengaitkan necktag pada hewan kurban yang dinyatakan sehat dan layak potong. (MG1/Malangvoice)

MALANGVOICE – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu menetapkan tujuh lokasi penjualan hewan kurban. Antara lain, di Kelurahan Ngaglik, berada di sisi barat Museum Angkut.

Lokasi berikutnya di Gelora Bunga Desa Sidomulyo. Kemudian rest area belakang Balai Desa Oro-oro Ombo, Kios Pak Kabul di Jalan Sultan Agung Kelurahan Sisir, Pasar Hewan Kota Batu di Kelurahan Sisir, GOR Perdamaian Kelurahan Temas dan Jalan Raya Tlekung Desa Tlekung.

Ditentukannya tujuh lokasi penjualan hewan kurban untuk memudahkan pemantauan terhadap kesehatan hewan selama wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Penindakan akan diberikan, jika perdagangan hewan kurban digelar di luar tujuh lokasi yang ditentukan.

Kabid Peternakan dan Perikanan DPKP Kota Batu, Sri Nurcahyani Rahayu menuturkan, sejumlah lokasi penjualan hewan kurban itu merupakan usulan dari kecamatan. Kemudian tim gabungan melakukan survei untuk selanjutnya diterbitkan rekomendasi.

“Survei dilakukan bersama TNI, Polri, Satpol, Dishub dan Tim Kesehatan Hewan DPKP. Tujuh lokasi penjualan hewan kurban ditetapkan dalam SK Wali Kota Batu,” kata Nurcahyani.

Ia menambahkan, hewan kurban yang diperjualbelikan harus betul-betul sehat. Tidak menunjukkan gejala klinis terjangkit penyakit. Ketentuan itu mengacu pada SE Menteri Agama nomor 10 tahun 2022 tentang pandauan penyelenggaraan salat hari raya Idul Adha dan pelaksanaan kurban tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi.

“Tim Kesehatan Hewan DPKP juga akan melakukan pemeriksaan antemortem dan postmortem. Hewan kurban dinyatakan sehat jika dilengkapi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH),” terang dia.

Selama wabah PMK, diatur pula tempat pemotongan hewan. DPKP Kota Batu menetapkan 92 lokasi tempat pemotongan hewan, selain di RPH Mojorejo. “92 lokasi pemotongan sesuai arahan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Batu. Tersebar di 24 desa/kelurahan,” imbuh dia.

Kepala DPKP Kota Batu, Heru Yulianto menambahkan, jelang Idul Adha tim kesehatan hewan DPKP Kota Batu sudah turun ke tempat-tempat penjualan hewan kurban untuk memantau kondisi kesehatan. Tim tersebut akan terus berkeliling ke tujuh lokasi penjualan hingga 13 Juli mendatang.

“Hasil inspeksi, tidak ada satupun hewan kurban yang sakit. Semuanya sehat. Kalau ada yang sakit akan dipisahkan tersendiri,” ujar Heru.(der)