MALANGVOICE – Musisi sekaligus pelatih vokal, Doddy Katamsi, Kamis (2/3) malam ini mengunjungi Museum Musik Indonesia (MMI), di Gedung Kesenian Gajayana, Sukun, Kota Malang.
Kunjungannya itu tak sekadar bermain, namun untuk memberikan pelatihan tentang vokal.
Di hadapan beberapa peserta yang juga vokalis di Malang, ia membeberkan bagaimana cara menjadi vokalis yang baik dan berkarakter seperti mengatur pernapasan.
“Kalau nyanyi itu gak bisa sembarangan bernapas, harus ada caranya,” katanya sambil memberi contoh.
Sementara itu, pendiri MMI, Hengky Herwanto, mengaku sengaja mendatangkan Doddy. Alasannya, ia ingin di museum ada edukasi selain koleksi.
“Kebetulan Doddy mau memberi ilmunya. Sementara ini adalah pelatihan vokal dasar,” kata Hengky.
Selain itu, Hengky berharap datangnya pelatih vokal Ariel Noah inu bisa membentuk vokalis yang berkarakter di Malang. Ia berpendapat selama ini Malang masih kurang dari sisi vokalis. “Paling tidak menguasai dasar vokal. Ada juga generasi muda yang ikut di sini, semoga bisa diserap ilmunya,” tambahnya.
Terkahir, Hengky berharap edukasi santai tapi serius ini bisa terus berlanjut dengan persiapan yang matang. Ia juga punya pesan khusus dari apa yang didapat malam ini.
“Menyanyi adalah sebuah cermin kita berkara. Kalau bicara kaku, maka berdampak juga saat bernyanyi,” tandasnya.