Dinkes Gencarkan Program Ketersediaan Air Bersih, Zero Kumuh dan Sanitasi Layak

Seksi Kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja dan Olahraga, Anwar Nuris saat ditemui MVoice, Senin (9/4). (Lisdya Shelly).
Seksi Kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja dan Olahraga, Anwar Nuris saat ditemui MVoice, Senin (9/4). (Lisdya Shelly).

MALANGVOICE – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang terus gencar menyukseskan program Universal Access 100.0.100 (100 persen akses air bersih, 0 persen pemukiman kumuh, 100 persen sanitasi layak).

Seksi Kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja dan Olahraga, Anwar Nuris mengatakan di Kota Malang ketersediaan air bersih sudah 99 persen terpenuhi, namun 13 persen wilayah Kota Malang masih terbilang kumuh.

“Kalau dari permukiman kumuh masih diupayakan, selain dari kami ada pihak dari PU dan DLH yang turut menangani. Karena faktor permukiman kumuh juga didasari perekonomian,” ujar Nuris kepada MVoice, Senin (9/4).

Sementara itu, pihaknya terus mengedukasi masyarakat guna memenuhi akses sanitasi masyarakat dan menjawab kebutuhan jamban setelah adanya evaluasi dan riset yang mendorong masyarakat agar perilaku kebersihan dan sanitasi terpenuhi.

“Masih ada di antara masyarakat yang belum begitu peduli dengan masalah sanitasi. Hal ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan bagi masyarakat seperti timbulnya penyakit disentri, cacingan, diare, dan infeksi kulit,” tegasnya.

Dari data Dinkes Kota Malang, setidaknya sanitasi layak di Kota Malang sudah hampir bagus, yakni di angka 83 persen.

“Kami ingin mewujudkan komitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan sekaligus mendukung pencapaian program Pemerintah Universal Akses di tahun 2019,” pungkasnya.(Der/Ak)