MALANGVOICE – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang memastikan pengerjaan perbaikan jembatan gantung Lembayung, Mergosono bisa dipercepat.
Hal ini sesuai dengan arahan Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, usai sidak perbaikan jembatan dan penggunaan perahu rakit masyarakat untuk menyeberang sungai, Rabu (4/10).
Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto, mengatakan, pengerjaan jembatan gantung itu awalnya direncanakan selesai pada 15 Desember 2023, namun akan dipercepat menjadi akhir November.
Baca Juga: Perahu Getek Berbahaya, Pj Wali Kota Malang Siapkan Kendaraan Antar Jemput Siswa
Sosok Erick Thohir Muncul Jadi Cawapres Ideal Mewakili NU
“Insyallah akhir November selesai tanpa mengurangi kualitas. Saya sudah ngomong PU, karena jembatan ini akses utama,” kata Dandung.
Meski pembangunan dipercepat, Dandung memastikan tidak ada pengurangan kualitas. Penggantian plat bordes di jembatan tersebut bisa lebih aman dan tahan hingga 30 tahun kedepan.
Nantinya, pengerjaan pemasangan plat bordes akan didahulukan untuk pejalan kaki agar bisa diakses terlebih dahulu.
“Kalau rangka kan harus barengan ya. Nanti saat pemasangan plat baru diutamakan satu sisi dulu untuk pejalan kaki, sehingga awal November satu sisi bisa digunakan pejalan kaki,” tuturnya.
Sementara itu Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengatakan, jembatan gantung itu merupakan akses utama masyarakat menyeberang sungai. Sehingga pengerjaan jembatan seharusnya bisa dipercepat.
“Saya minta dipercepat. Jembatan ada untuk pejalan kaki dan sepeda motor, untuk pejalan kaki diselesaikan terlebih dahulu,” ujarnya.
Selama jembatan tidak bisa diakses, masyarakat menggunakan perahu rakit untuk menyeberang sungai. Kebanyakan dilalui anak-anak sekolah karena jika memutar, maka akan membutuhkan waktu lama.(der)