Perahu Getek Berbahaya, Pj Wali Kota Malang Siapkan Kendaraan Antar Jemput Siswa

Pj Wali Kota Malang bersama OPD terkait meninjau perahu getek untuk menyeberang sungai. (istimewa)

MALANGVOICE – Renovasi jembatan lembayung di Jalan Kolonel Sugiono Gang 1 Kelurahan Mergosono membuat warga menggunakan perahu rakit (getek) untuk menyeberang. Kondisi ini mendapat perhatian langsung dari Pemkot Malang.

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, bersama OPD terkait memantau langsung proses renovasi jembatan dan aktivitas warga yang menyeberang sungai Brantas menggunakan perahu rakit, Rabu (4/10).

Dengan mengendarai sepeda motor karena keterbatasan akses, Wahyu meninjau lokasi renovasi Jembatan Lembayung yang menjadi salah satu akses yang biasa digunakan warga yang menghubungkan wilayah Kelurahan Mergosono dengan Kelurahan Bumiayu.

Baca Juga: Sosok Erick Thohir Muncul Jadi Cawapres Ideal Mewakili NU

Belasan Korban Penipuan Berkedok Pembangunan Tower Lapor ke Polresta Malang Kota

Sesaat setelah tiba di lokasi, didampingi beberapa perangkat daerah terkait seperti Kadis PUPR Kota Malang, Kadisdikbud Kota Malang, Kalaksa BPBD Kota Malang, Asisten administrasi Pembangunan serta jajaran yang lain, Wahyu langsung mengecek kondisi jembatan.

Setelah meninjau jembatan, Wahyu bergegas menuju lokasi tempat perahu getek yang sempat viral beberapa hari ini. Pj Wahyu juga sempat menaiki perahu dan menyeberangi sungai menuju SMP Negeri 7 yang terletak di Bumiayu.

Terkait dengan penggunaan perahu getek sebagai alternatif penyeberangan, Wahyu mengatakan mengingatkan kondisi perahu yang tidak aman bila digunakan terlebih saat memasuki musim penghujan.

Oleh karena itu sebagai bagian dari solusi yang diberikan, Wahyu menuturkan akan menyediakan dua unit kendaraan untuk stand by setiap jam berangkat dan pulang sekolah untuk para siswa yang jumlahnya sekitar 100 sampai 125 anak. Selain itu Wahyu juga meminta kepada pihak pelaksana pembangunan untuk membantu keamanan warga saat menggunakan perahu getek untuk menyeberang.

“Untuk perahu getek ini tadi sudah saya coba dan perlu dipertimbangkan aspek keamanannya. Ini (perahu) tidak aman dan berbahaya apalagi sebentar lagi kita akan memasuki musim penghujan,” tegas Wahyu.

Sementara itu, Wahyu menginstruksikan jajarannya untuk membantu mengantar jemput para siswa yang kesulitan untuk berangkat sekolah.

“Untuk warga yang menggunakan perahu, saya sudah meminta pihak pelaksana untuk membantu memenuhi aspek keamanan perahu seperti penyediaan pelampung atau menambah aspek keamanan perahu seperti pembatas dan sebagainya sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” pungkasnya.(der)