MALANGVOICE – Entah siapa yang menjadi korban dalam kejadian yang menimpa Romli (61), warga Jalan Wisnu Wardhana, Desa Candi Renggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Romli diketahui membacok anak keduanya, Sita (25); menantunya, Zainul (28); dan istrinya, Honi (55) Minggu (6/11) malam.
Dia mengamuk dan menyerang keluarganya dengan sebilah celurit.
Akibatnya istri, anak dan seorang menantu mengalami luka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Tidak lama usai melukai keluarganya, Romli ditangkap polisi dari Polsek Singosari.
Kejadian ini bermula saat menantu dan anaknya menyerang kakek dua cucu ini.
Perkaranya, saat semua anggota keluarga membeli makan namun Romli tidak kebagian.
Merasa diabaikan, dia akhirnya mengumpat. Naasnya, umpatannya itu didengar oleh Sita. Bersama dengan Zainul dan Honi, Sita mengomeli Romli. Bahkan, mereka juga memukuli kakek bertubuh kurus ini.
“Saya ini orang tua, juga suami Honi tapi kok diperlakukan semacam ini,” kata dia dengan suara bergetar saat dimintai keterangan oleh penyidik, di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA), Polres Malang, Senin (7/11) sore.
Merasa harga dirinya terluka, Romli mengambil sebilah celurit dan menyabetkan dengan membabi buta ke arah anggota keluarga.
“Mata saya seperti gelap dan berkunang-kunang. Saya nggak tahu luka mereka dimana saja. Sudah lama sakit hati dengan mereka karena nggak pernah mengurus saya,” keluh laki-laki yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek ini.