MALANGVOICE – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPRD Kabupaten Malang, Sodikul Amin menyebut TNI-Polri garda terdepan memastikan keamanan pendistribusian vaksin Covid-19.
“Vaksin itu harus dijaga benar-benar, TNI/Polri tetap jadi garda terdepan untuk pengamanan pengiriman dari Surabaya ke Kabupaten Malang,” ungkap Sodikul Amin, saat ditemui awak media, di Peringatan, Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim no.7, Kota Malang, Selasa (5/1).
Politikus Partai Nasdem itu menyebutkan, untuk memastikan keamanan harus ada kerja sama berbagai pihak agar distribusi vaksin tidak amburadul.
“Untuk pendistribusiannya, Pemkab Malang bersama TNI/POLRI musti mengawasi jangan sampai proses pelaksananya (vaksinasi Covid-19) jadi amburadul. Semua penerima vaksin harus valid,” jelasnya.
Bahkan, lanjut Sodikul, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Malang harus segera melakukan sosialiasi terkait agenda vaksinasi Covid-19 ke masyarakat.
“Jangan sampai ada kegaduhan di masyarakat maka harus ada sosialiasi dan pemberitahuan ke masyarakat. Jangan sampai ada vaksin ada masalah baru,” tegasnya.
Sebagai informasi, vaksin Covid-19 (vaksin Sinovac) saat ini sudah ada di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, tepatnya di Dinas Kesehatan, dengan jumlah sebanyak 77.760 dosis.
Akan tetapi, untuk pendistribusian ke kota atau kabupaten termasuk Kabupaten Malang masih menunggu persetujuan dari Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM).(der)