Dewan Minta Pemkab Malang Gandeng Penyandang Disabilitas Produksi APD

Ketua DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto. (Toski D).
Ketua DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto. (Toski D).

MALANGVOICE – DPRD Kabupaten Malang meminta Pemkab Malang bekerja sama dengan penyandang disabilitas untuk memproduksi alat pelindung diri (APD).

Ketua DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto mengatakan, seharusnya Pemkab malang dapat menindaklanjuti ide itu, apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19 ini.

“Produsen atau pembuat APD tersebut ternyata penyandang disabilitas. Itu suatu hal yang luar biasa, menurut saya ini perlu untuk segera ditangkap oleh Pemkab Malang melalui Dinkes, Dinsos untuk dapat ditindaklanjuti,” ucapnya saat ditemui awak media di gedung DPRD Kabupaten Malang, Rabu (29/4).

Menurut Didik, seharusnya Pemkab Malang dapat memperhatikan penyandang disabilitas supaya dapat terus berkarya dan berinovasi.

“Karena mereka ini perlu didorong. Kreatifitas mereka (penyandang diaabilitas, red) ini perlu untuk dihargai. Caranya bagaimana, kami harap Pemkab Malang bisa respon terhadap hasil produk mereka,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Didik, dirinya berharap organasisasi perangkat daerah (OPD) terkait bisa segera menindaklanjuti hal tersebut. Terutama di tengah pandemi Covid-19 ini, diupayakan agar dapat memenuhi kebutuhan APD untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Malang.

“Harapannya misal dari Dinsos bisa segera mencari alamatnya, untuk kemudian memesan APD untuk memenuhi kebutuhan APD selama pandemi ini. Kemudian bisa juga kepada Disperindag agar bisa membantu mempromosikan, agar sirkulasi perusahaan ini tetap berada dalam kondisi yang sehat,” terangnya.

Lebih lanjut menurut Didik, hal itulah yang sebetulnya juga menjadi tugas Pemerintah Daerah. Yakni agar dapat mendukung hasil produk lokal agar tetap berada dalam sirkulasi yang sehat.

“Ya saya berharap informasi ini bisa segera ditindaklanjuti. Bisa juga di tengah pandemi seperti ini, rekan-rekan relawan yang mau memberikan bantuan bisa diarahkan untuk memberi ruang kepada hasil produksi para penyandang disabilitas ini,” pungkasnya.(Der/Aka)