Demo Angkot Batal, Dishub Kota Malang Tetap Antisipasi

Aksi mogok sopir angkot. (deny)
Aksi mogok sopir angkot. (deny)

MALANGVOICE – Aksi demo mogok massal sopir angkutan umum pada Senin (18/9) mendatang dijelaskan Ketua Forum Komunikasi Angkutan Kota Malang Mikrolet dan Taksi, Nur Wahyudi, dibatalkan.

Hal itu diungkapkan saat Nur Wahyudi mendadak mendatangi Mapolres Malang Kota, Sabtu (16/9), untuk memberitahukan bahwa demo seperti yang marak dikabarkan itu tidak jadi dilakukan.

“Saya sudah bertemu Kadishub dan Kapolres Malang Kota kalau tidak ada demo,” katanya.

Pihaknya memang mengirimkan surat pemberitahuan aksi demo pada Jumat (15/9). Namun kepolisian menolak karena masih kurang kelengkapan administrasinya. “Jadi jadwalnya belum ditentukan kapan. Sedangkan jadwal Senin itu tidak benar,” lanjutnya.

Wahyudi menegaskan akan mencari siapa penyebar informasi akan adanya demo itu. Ia juga meminta masyarakat tidak khawatir dengan rencana tersebut.

Di lain pihak, Kadishub Kota Malang, Kusnadi, tetap mengantisipasi apabila ada demo mogok yang dilakukan sopir. Ia siap memfasilitasi keinginan para sopir yang masih terkait keberadaan angkutan berbasis online.

“Saya nanti malam akan bertemu para sopir ini untuk membicarakan masalahnya supaya tidak ada demo. Tapi kalau jadi demo ya monggo, kami siap saja,” tambahnya.

“Saya juga banyak tawaran dari relawan. Jumlahnya tidak tahu karena terdata,” tutupnya.(Der/Yei)