Dana Desa Kota Batu Naik Rp167 Juta

Percepatan penanganan stunting menjadi salah satu program yang alokasi anggarannya ditopang melalui DD earmark. (MVoice/istimewa).

MALANGVOICE– Nilai dana desa (DD) yang digelontorkan untuk 19 desa di Kota Batu naik Rp167 juta atau sebesar Rp20.324.075.000 pada tahun 2024.

Di tahun 2023 DD yang dikucurkan ke Kota Batu sebesar Rp20.156.318.000. Ada perbedaaan terkait penggunaan DD dibanding tahun sebelumnya.

Kali ini penyalurannya dilakukan dua tahap dan dibagi dua jenis, yakni earmark dan nonearmark. Hal itu mengacu pada PMK nomor 145 tahun 2023 tentang pengelolaan dana desa tahun anggaran 2024. Serta PMK nomor 146 tahun 2023 tentang pengalokasian dana desa tahun anggaran 2024.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batu, Aditya Prasaja, menjelaskan, peruntukan DD earmark sudah ditentukan penggunaannya oleh pemerintah pusat. Yakni digunakan untuk BLT DD, belanja ketahanan pangan, penanganan stunting dan belanja-belanja sejenisnya.

Sementara, DD nonearmark merupakan dana desa yang penggunaannya tidak ditentukan oleh pemerintah pusat. Digunakan untuk kegiatan lain yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa. Kegiatan tersebut dapat meliputi pembangunan infrastruktur desa, Peningkatan kualitas sumber daya manusia desa hingga Pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.

“DD earmark sudah tersalur semua ke 19 desa. Sementara nonearmak baru ke 18 desa. DD earmark masih ada kekurangan karena desa harus melampirkan penerima BLT DD. Sedangkan untuk membuat lampiran harus melakukan Musdes. Jika Musdes telat maka akan berdampak ke penyaluran tersebut,” papar dia.

Baca juga:
Kenalkan Sekolah Sri Wedari Lewat Turnamen Mobile Legend

PKL Liar Jadi Ganjalan Kota Batu dalam Perlombaan Adipura

Cak Imin Usulkan Dana Desa Naik Lima Kali Lipat Tahun 2024

Dana Desa di Kabupaten Malang Naik Rp21 Miliar

Dia menyampaikan, rata-rata DD untuk 19 desa di Kota Batu mendapatkan lebih dari Rp1 miliar. Desa Pendem merupakan desa yang mendapat kucuran DD terbesar. Anggaran yang dikucurkan sebesar Rp1,4 miliar. Hanya terdapat delapan desa yang mendapatkan di bawah Rp1 miliar. Sejumlah desa yang mendapatkan DD di bawah Rp1 miliar diantara Desa Sumberejo Rp970 juta, Desa Punten Rp902 juta dan Desa Gunungsari Rp991 juta

“Kemudian Desa Pandanrejo Rp919 juta, Desa Bumiaji Rp921 juta, Desa Mojorejo Rp885 juta, Desa Tlekung Rp907 juta dan Desa Sumbergondo Rp825 juta Penyaluran DD ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama sebesar 60 persen dan 40 persen tahap kedua,” pungkasnya.(der)