MALANGVOICE – Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar, mengusulkan dana desa ditambah lima kali lipat dari semula. Hal ini perlu dilakukan karena dianggap sukses bisa membangun desa.
Usulan peningkatan dana desa dikatakan Cak Imin berdasarkan realisasi selama 6 tahun ini sudah sangat baik. Meski ia tak memungkiri adanya kesalahan dari pengelola dana sehingga menjadi bumerang bagi kepada desa.
“Pasti ada satu dua kesalahan, tapi secara umum sukses. Saya kira mulai presiden, pimpinan DPR, seluruh tokoh masyarakat mengakui bahwa enam tahun ini kepala desa amanah menjalankan Dana Desa dengan sangat baik,” katanya saat menghadiri sosialisasi desa cerdas bersama Kementerian Desa, Pembangunan Dearah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa-PDTT) RI di kampus Unisma pada Ahad (21/5).
Rangkaian Dies Natalis ke-41, Ribuan Peserta Ikuti Gerak Jalan Polinema
Selama ini pemerintah menggelontorkan dana Rp70 triliun dalam enam tahun ini sudah bisa dirasakan banyak manfaat. Maka dari itu Cak Imin getol mengusulkan ada kenaikan dana desa menjadi Rp5 miliar per desa.
“Untuk itu, saya usulkan di 2024 nanti minimal naik 5 kali lipat dana desa itu. Sekarang kan Rp 1 miliaran rata rata. Maka dengan Rp5 miliar itu bisa semakin menggeliatkan percepatan pembangunan desa secara masif,” lanjutnya.
Pria yang Ketum PKB ini menambahkan, dana desa sebesar Rp5 miliar ini akan menggeliatkan percepatan pembangunan desa secara masif.
Kendati demikian, Cak Imin menegaskan perlunya komitmen kepala desa untuk menjalankan amanah membangun desanya dengan baik. Jika itu tidak dilaksanakan, maka percuma saja pemerintah menggelontorkan dana yang tidak sedikit.
“Pertama kepala desa harus konsisten menjaga kepercayaan pimpinan, rakyat untuk mengelola DD dengan sebaik-baiknya. Kemudian partisipasi keterlibatan masyarakat dalam rencana kerja pembangunan desa harus ditingkatkan lagi,” pesannya.
Sementara itu Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kemendesa PDTT, Ivanovich Agusta dalam kesempatannya mengatakan bahwa dana desa memang sangat penting dalam menjaga pondasi perekonomian nasional.
Disebutkan, saat ini sudah ada sekitar 6 ribu desa masuk dalam kategori mandiri. Kemudian ada 20 ribu desa di Indonesia dalam kategori maju. Untuk itu, dia juga mendukung usulan Cak Imin agar ada peningkatan dana desa.
“Penambahan Rp5 miliar dana desa itu mudah mudahan terwujud,” kata dia.
Di tempat yang sama, Founder Yayasan Jannaka Indonesia, Rino Lande, menyepakati usulan dari Muhaimin Iskandar.
Peningkatan dana desa menjadi Rp5 miliar itu bisa menjadi suntikan semangat bagi semua pihak termasuk Yayasan Jannaka untuk terus berkontribusi mendorong pemberdayaan dan kemandirian desa.
“Yayasan Jannaka ikut melakukan langkah-langkah akselerasi dalam mendorong kemandirian desa berbasis digital, seperti adanya Rumah Langit, Rumah Kreatif bagi Desa yang bertujuan meningkatkan Potensi Desa di Kabupaten Malang. Selain itu, Program Warung Bergulir juga yang digagas Jannaka turut mendorong Roda Perekonomian melalui Modal bagi Usaha Kecil masyarakat desa,” tutup pria yang maju sebagai Caleg DPR RI ini.(der)