Dampak Ombak Tinggi, Nelayan di Pantai Kondangmerak Enggan Melaut

Ilustrasi nelayan yang saat ini sedang kesulitan melaut (istimewa)

MALANGVOICE – Akibat gelombang tinggi di laut Malang Selatan, nelayan Pantai Kondangmerak, Kecamatan Gedangan enggan melaut.

“Ombaknya tinggi. Sudah dua pekan ini ombaknya kira-kira 3 sampai 5 meter, bahaya gak berani melaut,” ucap salah satu nelayan Pantai Kondangmerak, Sugiarto, Selasa (14/12).

Sugiarto menjelaskan, selama tidak melaut, para nelayan banyak yang lebih memilih untuk membersihkan dan memperbaiki perahunya di pinggir pantai.

“Gak mencari pekerjaan lain. Kalau nganggur seperti ini ya bersihkan perahu. Kami menunggu sampai gelombang reda. jelasnya.

Sugiarto mengaku, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dari hasil dua pekan sebelumnya telah mendapat tangkapan cukup banyak.

“Sebenarnya bulan Agustus hingga Desember merupakan waktu terbaik menangkap gurita. Sebelum gelombang tinggi bisa nangkap gurita 50 kilogram yang harganya bisa mencapai Rp50 ribu sampai Rp80 ribu per kilogram tergantung ukuran dan kualitasnya,” terangnya.

Menurut Sugiarto, waktu terbaik mencari gurita tersebut di pukul 18.00 sampai dini hari, namun untuk ikan kakap pada malam harinya.

“Banyak ikan karang di sini. Kalau cumi-cumi jarang, yang ada gurita itupun munculnya tergantung musim,” pungkasnya.(end)