Bupati Malang Imbau Masyarakat Tetap Tenang dan Waspada

Bupati Malang, Rendra Kresna. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Ditangkapnya tiga orang terduga teroris di wilayah Kabupaten Malang oleh Densus 88, membuat Bupati Malang, DR H Rendra Kresna mengimbau kepada warganya agar tetap tenang.

“Adanya kasus teroris dan penangkapan di wilayah Kabupaten Malang, masyarakat tidak usah panik, tapi harus tetap waspada,” tutur Rendra.

Menurutnya, sebenarnya tidak hanya masyarakat Malang yang harus waspada dan siaga, namun seluruh Indonesia. Hanya memang ada tingkat potensi kerawanan yang lebih tinggi di Malang Raya, menginggat sebagai daerah wisata.

“Malang Raya adalah daerah wisata dan pendidikan, yang mana masyarkat acuh tak acuh kepada para pendatang. Mereka menanggap orang tidak dikenal atau pendatang sebagai turis dan anak kuliah,” jelas Rendra.

Menyikapi kondisi yang terjadi, sebagai kepala daerah, Rendra meminta kepada para kepala desa dan lurah agar meningkatkan kewaspadaan dan siaga.

“Dulu ada aturan bagi tamu atau pendatang 1 X 24 jam wajib lapor, hal itu agar diterapkan kembali,” tegasnya.

Secara terpisah Dandim 0818/Kabupaten Malang-Batu, Letkol (Inf) Ferri Muzzawad, mengatakan, bersama Polres Malang akan meningkatkan skala patroli dan penjagaaan kepada objek vital dan rumah ibadah.

Kepada masyarakat Ferri berharap masyarakat agar tetap tenang, tidak mudah terpancing isu atau kabar yang belum jelas kebenarannya, dan memastikan wilayah Kabupaten Malang saat ini dalam kondisi kondusif.

“Situasi Kabupaten Malang kondusif, masyarakat tidak perlu panik dan takut, jangan mudah terprovokasi serta senantiasa tetap waspada,” pungkasnya.(Der/Aka)